Wali Kota Tarakan Buka Pelatihan Kerja Gelombang 1 Tahun 2022

NEWSNUSANTARA.COM, TARAKAN – Dalam rangka peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Lembaga Latihan Kerja Kota Tarakan membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi Gelombang 1 di Aula UPTD Lembaga Latihan Kerja Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja pada Selasa, (8/3/22).

Pada pelaksanaannya dihadiri BPD Kaltim, Kepala Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan, kepala UPTD LLK serta peserta yang tergabung dalam pelatihan, dimana kegiatan berlangsung tertib serta mematuhi protokol kesehatan (prokes).

Sedangkan pada rangkaian acara, sambutan dari pihak terkait dilakukan sekaligus penyerahan seragam pelatihan kompetensi secara resmi oleh Walikota Tarakan sebagai bentuk pengawalan pelatihan kompetensi anggaran tahun 2022.

Mengingat anggaran bersumber pada APBN, Walikota Tarakan berharap output SDM nantinya yang dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan sehingga dapat membuka lapangan kerja baru dan terbentuknya SDM yang berkualitas.

“Sebenarnya ini kegiatan rutin LLK, semua anggaran dari APBN. Tentu harapan kita itu memberikan keterampilan kepada masyarakat kaltara karena yang hadir disini bukan dari Tarakan. Harapan kita bisa meningkatkan keterampilan, bisa membuka tempat usaha sendiri, tentu harapan kita bisa membuka lapangan kerja baru. Itu adalah niatan dibukanya pelatihan ini supaya mereka bisa berwirausaha” terang Dr. Khairul M. Kes saat ditemui awak media.

Terpisah Kepala UPTD LLK, Andi Arfan S.E menjelaskan adapun proses pelaksanaan rangkaian analisa dan upaya lainnya telah dilakukan dalam rangka menyukseskan pelatihan sesuai dengan kebutuhan.

“Ada analisa kebutuhan, artinya kebutuhan industri dari UMKM, dari masyarakat dari seluruh nya itu sudah kami bicarakan tapi kemampuan anggaran kami hidup di BLK Samarinda, pelatihan yang diajukan menyesuaikan dengan kondisi anggaran dari BLK Samarinda. Tapi kami maksimalkan bagaimana mencetak tenaga kerja dan kewirausahaan yang baru.” Terang Arfan.

Ditambahkan lagi pihaknya, adapun target tahun ini untuk peserta yang tergabung dalam pelatihan sebesar 65 persen menjadi wirausaha dan mendapat pekerjaan dimana total pelatihan terbuka saat ini terdapat 28 paket pelatihan. (Putri)