Workshop Replikasi Program P3PD Kuatkan Peran Pemdes

Senin, 6 November 2023 08:14 WITA

NEWSNUSANTARA.COM, KUKAR – Melalui Workshop Replikasi Program Penguatan Pemerintah dan Pembangunan Desa (P3PD), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim)  semakin menguatkan peran pemerintah desa.

Kegiatan yang berlangsung di Hotel Readtop dan Convention Jakarta Center, Senin (6/11/2023) itu, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan desa yang kelak berujung pada perbaikan dan peningkatan tata kelola pemerintahan dan kualitas pembangunan.

Kepala Bidang (Kabid) Pendayagunaan Sapras, SDA dan TTG Atih Hayati mengatakan, dengan adanya P3PD, dapat membantu pemerintah desa dalam peningkatan kualitas pembangunan desa.

“Program P3PD ini memiliki fungsi untuk meningkatkan kualitas kinerja pembangunan desa serta memperkuat kelembagaan dalam mendukung pembinaan dan pengawasan tata kelola pemerintahan dan pembangunan Desa,”  kata Atih Hayati.

Baca Juga  Satlantas Polres Batu Pasang Himbauan Agar Warga Tertib Berlalulintas

Terkait dengan hal itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar mengadakan Workshop Replikasi Program Penguatan Pemerintah dan Pembanguan Desa di Hotel Readtop dan Convention Jakatra Center, Senin (6/11/2023).

Atih Hayati menjelaskan, program yang dilaksanakan tujuannya untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan desa yang kelak berujung pada perbaikan dan peningkatan tata kelola pemerintahan dan kualitas pembangunan.

Program ini, sambungnya, mendapatkan sumber dana melalui Work Bank yang digunakan untuk kebutuhan peningkatan kapasitas masyarakat, baik itu dari golongan marjinal, anak disabilitas dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Mengengah (UMKM).

Baca Juga  Insentif Petugas Keagamaan Naik 25 Persen

“Program ini juga dilakukan pelatihan-pelatihan bagi masyarakat baik untuk UMKM, pelatihan bagi konseling keluarga, pelatihan kesehatan dan pelatihan bagi remaja, partisipasi kelompok rentan dan konseling keluarga,” tambanya.

Sementara itu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia Abdul Halim Iskandar, mengatakan bahwa setiap desa memiliki karakteristik sendiri mulai dari masalah geografis, masalah budaya maupun potensi desanya.

“Karekteristik masing-masing desa harus diberi sentuhan yang objektif, sehingga akan menghasilkan desa yang produktif, mandiri dan sejahtera,” katanya.

Dijelaskan, kepala desa sebagai kunci pembangunan masyarakat di desa untuk bisa menggali potensi desanya. Karena ketika sebuah desa memiliki pemimpin yang bagus, maka desa tersebut akan lebih berkembang.

Baca Juga  Berikan Rasa Aman, Polda Kaltim Kerahkan Personel Amankan Pelaksanaan Salat Tarawih

Abdul Halim Iskandar berharap, penanganan desa mandiri dan desa tertinggal tentunya sangat berbeda, karena kalau desa tertinggal yang dibutuhkan infrastruktur, tetapi jika desa mandiri, diperlukan penanganan masalah ekonomi serta peningkatan sumber daya manusia (SDM).

“Ini sebagai privilege (hak istimewa) bagi desa mandiri yang sudah berusaha menjadi mandiri, karena semakin mandiri, semakin akan banyak masalah dan berbeda penanganan dengan desa yang masih berstatus desa tertinggal,” paparnya.* (ADV-Diskominfo Kukar)

Bagikan:
Berita Terkait