3139 KPM Terima Bansos Beras

SERAHKAN : Sekkab, M Gazali menyerahkan bantuan secara simbolis kepada perwakilan masyarakat.

newsnusantara.com,Berau– Pemerintah Kabupaten Berau menyalurkan bantuan sosial beras kepada 3.139 Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH). Secara simbolis bantuan diserahkan oleh Sekretaris Kabupaten Berau, M Gazali kepada perwakilan KPM, Rabu (30/9) di Pendopo Kecamatan Tanjung Redeb.
Dari data Dinas Sosial, bantuan sosial ini disalurkan kepada KPM yang tersebar di seluruh kecamatan. Pembagiannya yaitu Tanjung Redeb 179 KPM dengan total beras yang dibagi 8.055 kilogram, Teluk Bayur 205 KPM dengan total beras 9.225 kilogram, Gunung Tabur 414 KPM dengan total beras 18.630 kilogram, Sambaliung 352 KPM dengan total beras 15.840 kilogram, Tabalar 235 KPM dengan total beras 10.575 kilogram, Biatan 123 KPM dengan total beras 5.535 kilogram.
Kemudian Talisayan 216 KPM dengan total beras 9.720 kilogram, Batu putih 190 KPM dengan total beras 8.550 kilogram, Biduk Biduk 367 KPM dengan total beras 16.515 kilogram, Pulau Derawan 236 KPM dengan total beras 10.620 kilogram, Maratua 205 KPM dengan total beras 9.225 kilogra, Kelay 175 KPM dengan total beras 7.875 kilogram dan Segah 242 KPM dengan total beras 10.890 kilogram. Bantuan ini dibagi langsung untuk 3 bulan dengan jatah 45 Kg kepada masing-masing KPM.
Bantuan ini diadakan untuk membantu masyarakat yang memiliki ekonomi rendah maupun masyarakat yang terkena dampak covid-19. Diharapkan juga agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.
Dalam kesempatan itu, Sekkab Berau, M Gazali menyampaikan, pandemi Covid-19 yang saat ini masih melanda memberikan dampak signifikan bagi perputaran iklim perekonomian masyarakat. Mengatasi itu Pemerintah Kabupaten Berau telah mengeluarkan kebijakan Bantuan Langsung Tunai kepada masyarakat yang terdampak ekonominya. “Dan pada hari ini, pemerintah melalui Dinas Sosial kembali menyalurkan bantuan tunai dan non tunai khusus kepada KPM,” katanya.
Ia mengingatkan agar selalu mentaati protokol kesehatan. Ini juga menjadi tugas penting para pelaku usaha agar selalu menggalakan protokol kesehatan di tempat usahanya. “Semoga dengan diserahkannya bantuan ini, dapat meringankan beban dan membantu masyarakat kita dari keterpurukan. Bantuan ini pun tidak hanya sekadar materiil, namun pula secara tidak langsung,” pungkasnya. (hms5)