Aparat Dan Bawaslu Harus Tegas Menindak Money politik Tanpa Pandang Bulu

 

NEWSNUSANTARA,BERAU-Ketua Tim Penasehat dari Hj.Junarsih ,MPd-Gamalis Calon Bupati Berau Nomor  2 pemilhan Kepala Daerah Kabupaten Berau,Kalimantan Timur,Bambang mmemprotes keras dugaan pratek Money Politics atau politik uang dengan cara membagi bagikan uang kepada calon memilih yang marak terjadi dalam beberapa hari terakhr di tengah tengah massa tenang ini,di sejumlah daerah di Berau.katanya.dalam presrilis dengan virtual,Minggu 06/12/2020.

“Bambang menegarai bahwa pada sisa 4 hari terakhir karena Pilkada akan di selengarakan pada 9 desember 2020,Apabila tidak ada penindakan oleh bawaslu dan aparat Kepolisian ,pratek tersebut akan semakin mengila.”

Pratek bagi-bagi uang tersebut,selain nyata –nyata sebagai TINDAK PIDANA yang dapat dikenakan sanksi penjara,adalah juga merupakan bentuk penghinaan terhadap DEMOKRASI.Selian itu Money Politics yang cenderung terstruktur,sistematis dan massif ini adalah pelecehan terhadap Pemerintah dan aparat dan Aparat penegak Hukum yang telah tersusah payah memfasilitasi dan menjaga berjalanyan pesta demokrasi lima tahunan ini.ujarnya.

Dalam kaitan itu,Bambang yang juga sangat dikenal sebagai Komisioner Pemberatasan Korupsi(KPK) Periode 2011 -2015 tersebut mendesak Bawaslu Daerah dan Aparat Polisi di Berau Kalimantan Timur .untuk mengusut dan menindak tegas para perusak Demokrasi tersebut lebih lanjut ,tegasnya.

Bambang mengatkan”Dalam waktu dekat kami akan segera melaporkan tindakan tindakan Money Politics tersebut berikut sejumlah barang bukti-bukti yang kami anggap telah mencederai demokrasi ,hukum dan hak-hak politik masyrakat tersebut.”

Menutup Pernyataan dalam zoom virtual sekitar jam 16.30 wita.Bambang menyatakan,”kami percaya KPU,Bawaslu dan Aparat Kepolisian serta berbagai elemen masyarakat yang menghormati hukum dan demokrasi akan bertindak dan bereaksi keras atas pratek money politics.bahwa masyarakat sekarang tidak bisa di bodohi hanya dengan selembar dua lembar uang seratus ,karena ada martabat dan harga diri pada masyarakat Berau yang terkenal memegang teguh kejujuran dan penghormatan hukum.”Pungkasnya.(As5)