NEWSNUSANTARA.COM,Lamongan – Studi wisata sebagai bagian dari proyek penguatan profil SMPN 1 Pucuk, Kabupaten Lamongan, berhasil berjalan lancar berkat peran aktif Babinsa. Penguatan profil sekolah yang berlokasi di Desa Balun ini mendapat pendampingan langsung dari Serda Kholis Budi. Studi wisata bertemakan Bhineka Tunggal Ika ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan wawasan siswa mengenai pentingnya menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama.
Serda Kholis Budi menjelaskan bahwa sekitar 200 siswa dan siswi SMPN 1 Pucuk turut serta dalam studi ini. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada generasi muda tentang betapa pentingnya menjaga kerukunan antarberagama dalam kehidupan sehari-hari.
“Kegiatan ini tidak hanya untuk meningkatkan wawasan siswa, tetapi juga untuk membantu mereka memahami nilai-nilai toleransi dan keberagaman yang menjadi ciri khas Indonesia,” ujarnya.
Selain fokus pada aspek toleransi, studi wisata ini juga diharapkan dapat memperkuat persatuan dan kesatuan di kalangan siswa. Serda Kholis Budi menjelaskan, “Kita semua menyadari bahwa para siswa ini adalah generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk dapat memahami dan memupuk rasa persatuan dan kesatuan di masa depan.”
Studi wisata ini menjadi salah satu upaya nyata dalam mempersiapkan siswa SMPN 1 Pucuk untuk menjadi warga negara yang bertanggung jawab dan memahami pentingnya menjaga harmoni sosial dalam masyarakat yang beragam. Babinsa dan sekolah bekerja sama erat untuk menciptakan pengalaman berharga bagi para siswa dan memastikan bahwa mereka dapat mengambil pelajaran berharga dari studi wisata ini. Semoga kegiatan semacam ini terus berlanjut untuk membentuk generasi muda yang lebih toleran, inklusif, dan peduli terhadap perbedaan(*/)
Editor:Edy
