Dorong Kemajuan Literasi di Kabupaten Berau, Icshan Rapi Soroti Tenaga Pustakawan dan Perpus yang Belum Bertaraf Nasional

FOTO: Perpustakaan di Berau

NEWSNUSANTARA.COM,TANJUNG REDEB – Anggota Komisi III DPRD Berau, Icshan Rapi, mengajak pemerintah daerah untuk memberikan dukungan yang besar terhadap perkembangan literasi di Kabupaten Berau. Hal ini disampaikan oleh Icshan Rapi pada hari Minggu (11/6/2023).

Menurutnya, kemampuan literasi adalah kunci dalam meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas. Oleh karena itu, Icshan Rapi, yang sering dipanggil Daeng Iccang, menyambut baik adanya kegiatan literasi yang diadakan di daerah tersebut.

“Kebodohan banyak menimbulkan kerugian, oleh karena itu, kita harus banyak membaca, baik itu buku fisik maupun buku digital,” ujar Icshan Rapi.

Sebagai Ketua Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB), Icshan Rapi mengungkapkan keprihatinannya terhadap minimnya tenaga pustakawan yang memiliki akreditasi nasional di Kabupaten Berau, yang juga dikenal sebagai Bumi Batiwakkal. Ia mendapatkan informasi ini setelah mendengar paparan dari Ketua Asosiasi Tenaga Perpustakaan Indonesia (ATPUSI) Berau, Mariani, pada festival literasi beberapa waktu lalu.

Baca Juga  Ramadhan dan Idul Fitri Pertamina Jamin Pasokan BBM dan LPG Aman
FOTO: Perpustakaan di Berau

Dalam paparannya, Mariani mengungkapkan bahwa dari ratusan sekolah di Berau, hanya 17 sekolah yang memiliki perpustakaan bertaraf nasional, mulai dari tingkat SD hingga SMA. Selain itu, hanya ada 30 pustakawan yang memiliki akreditasi.

“Kami perlu memiliki pustakawan yang profesional dalam bidangnya, oleh karena itu, penting untuk meningkatkan jumlah tenaga perpustakaan yang memiliki akreditasi,” tambahnya.

“Perpustakaan sekolah yang belum bertaraf nasional juga perlu mendapatkan perhatian, terutama dalam hal meningkatkan koleksi buku-buku baru dan populer,” tegas politisi dari Gerindra tersebut.

Baca Juga  Tingkatkan Ketahanan Pangan, Kodam Mulawarman Kerja Sama Dengan PT Indoditas Duta Raya

Icshan Rapi mengungkapkan bahwa upaya untuk meningkatkan literasi tidak dapat berjalan dengan baik tanpa minat dari para siswa. Konsep perpustakaan perlu diperbarui agar lebih menarik bagi anak-anak.

Menurutnya, hal yang perlu diperhatikan adalah minat baca anak-anak, yang kemudian akan menjadi hobi, kebiasaan, dan akhirnya budaya. “Kita harus membangkitkan minat mereka melalui pendidikan yang baik dan fasilitas pendukung yang memadai. Oleh karena itu, perpustakaan juga perlu bertransformasi menjadi lebih baik dan modern,” tambahnya.

Icshan Rapi berharap bahwa dengan upaya yang tepat, minat baca di kalangan anak-anak di Kabupaten Berau akan meningkat. Dukungan pemerintah daerah, tenaga pustakawan yang berkualitas, dan perpustakaan yang menarik akan menjadi faktor kunci dalam meningkatkan literasi di daerah tersebut. Dengan demikian, diharapkan kemajuan literasi dapat tercapai, memberikan manfaat bagi perkembangan pendidikan dan sumber daya manusia di Kabupaten Berau.

Baca Juga  OKNUM WARTAWAN ATAU LSM MEMEMERAS LAPORKAN

Reporter:Miko//Editor:Edy