Suharto,Kepala Desa Sidomulyo
NEWSNUSANTARA.COM,MALANG – BATU – Hujan deras yang mengguyur Kota Batu beberapa waktu lalu membuat air sungai di sejumlah tempat di Kota Batu meluap, begitu juga yang terjadi dengan sungai di belakang Hotel bintang tiga yang terletak di Jalan Bukit berbunga No.104-108, Sidomulyo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
Meluapnya air sungai tersebut bukan tanpa sebab, dikarenakan adanya penutupan aliran air sungai oleh pihak hotel tanpa diketahui warga sekitar dan tanpa memberi tahu pemerintah desa setempat.
Suharto, selaku Kepala Desa Sidomulyo menjelaskan luapan air sungai tersebut akhirnya jebol dan membawa hanyut pohon-pohon serta kayu glondongan dari arah atas.
“Bahkan lahan dan tanah warga dekat hotel pun mengalami keretakan, dan bahkan longsor akibat gerusan derasnya arus air yang terhalang bangunan hotel,” tutur Suharto saat ditemui ditempat kerjanya pada, Senin (29/11/2021)
“Pihak hotel selama ini tidak ada pemberitahuan sebelumnya mau mendirikan bangunan di badan sungai, jadi kami memang tidak tau. Tau-tau bangunan tersebut sudah berdiri,” ujarnya.
Suharto menambahkan, bangunan yang berada di atas sungai ledok tersebut tidak berizin. Badan sungai ledok akan dinormalisasikan dengan pembangunan plengsengan selebar 5 meter dan 2 meter, agar jika air sungai meluap lagi tidak terjadi longsor dan keretakan.
“Berdasarkan aturan untuk pendirian bangunan di Daerah Aliran Sungai (DAS) memang tidak diperbolehkan, terkecuali jembatan yang memang difungsikan sebagai perlintasan,” jelas Suharto.
Hingga berita ini dilansir, pihak pengelola hotel tidak berkenan memberikan tanggapan terkait bangunan hotel yang jebol dan longsor akibat luapan sungai ledok.
(Hamzah).
Editor:Edy