NEWSNUSANTARA.COM, BERAU – Rehab infrastruktur jalan poros menuju Segah dan beberapa kampung sekitarnya saat ini tengah berprogres pengerjaan. Itu sebagai upaya Pemkab Berau dalam menunjang akses warga agar nyaman dan lebih menghemat waktu, Kamis (11/7/2024).
Ditemui belum lama ini, Bupati Berau Sri Juniarsih menuturkan, paket preservasi jalan tersebut ditarget selesai sebelum akhir tahun 2024. Sebagaimana 18 program unggulan, salah satunya di poin ketujuh, meningkatkan infrastruktur jalan untuk menunjang perekonomian kampung.
“Pembangunan infrastruktur yang kami terus lakukan untuk mendukung kegiatan masyarakat di Kampung, termasuk di kecamatan Segah,” ucap Bupati.
Menyikapi pernyataan kurang sedap terkait pilih kasih oleh pemerintah, orang nomor satu di Bumi Batiwakkal itu menegaskan, jika sangat tidak mungkin apabila hal tersebut terjadi.
Pasalnya, seluruh kecamatan dengan total seratus kampung yang masuk dalam peta geografis Berau tetap akan diupayakan dalam penyelesaian infrastruktur fisik jalannya. Namun dalam hal ini pula, bupati memberi pemahaman, jika tidak semua jalan merupakan wewenang daerah.
Sebab diantaranya ada jalan yang berstatus jalan provinsi yang dikerjakan oleh Pemprov Kaltim maupun jalan nasional oleh Kementerian PUPR.
“Tidak ada yang kami beda-bedakan semua kami samakan karena sumber daya manusia harus dibangun dengan memudahkan sumber daya alam dan memberikan fasilitas infrastruktur yang ada demi kemudahan masyarakat,” tambahnya.
Khusus di Kecamatan Segah, dikatakannya, paket perbaikan saat ini berfokus kepada jalan poros mulai masuk Kecamatan Segah hingga Kampung Harapan Jaya dan nantinya akan dilanjutkan Gunung Sari hingga Tepian Buah dengan besar anggaran Rp. 14 miliar.
Adapula, lanjutan peningkatan jalan ibukota Kecamatan (IKK) Segah senilai Rp. 20 miliar dan kemudian jalan poros Pandan Sari-Harapan Jaya sebesar Rp 7,5 miliar. Lebih lanjut, sambung Sri Juniarsih adapula proyek peningkatan konstruksi jalan poros Labanan-Tepian Buah Rp. 3,6 Miliar.
“Terakhir rehabilitasi jembatan Sei. Agung Kecamatan Segah sebesar Rp. 400 juta dan perencanaan rehabilitasi jembatan Tepian Buah, Rp. 400 juta,” imbuhnya.
Dengan pembangunan yang menelan anggaran fantaatis tersebut, Bupati meminta agar seluruh aparatur kampung di Kecamatan Segah turut berperan aktif memperhatikan seksama pelayanan kesehatan, pendidikan serta rumah ibadah dan rumah layak huni.
“Oleh karena itu camat, kepala kampung, ketua RT, tokoh adat, agama dan tokoh masyarakat di sini (Segah) harus bergerak aktif untuk membangun sama-sama kampung,” pungkasnya.
Reporter: Miko Gusti