NEWSNUSANTARA.COM,TANJUNG REDEB,- Dalam menghindari gesekan di tengah masyarakat jelang tahun politik, Bupati Berau Sri Juniarsih, mengajak seluruh ormas yang ada di Berau untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kondusifitas di tengah masyarakat.
Itu disampaikan perempuan nomor satu Kabupaten Berau tersebut, dalam kegiatan pembinaan organisasi masyarakat yang disenggarakan Kesbangpol Berau, Selasa (1/8/2023).
Pembinaan itu dilakukan dalam rangka menciptakan ruang kondusif menjelang tahun pemilu, 14 Februari 2024 mendatang.
Dijelaskan Sri, berdasarkan data Kesbangpol Berau 2022, terdapat 150 ormas dan paguyuban di Bumi Batiwakkal. Hanya, dari jumlah itu, hanya 112 ormas saja yang aktif.
“Peran semua pihak sangat penting untuk menjaga keamanan. Termasuk dukungan ormas-ormas yang ada di Berau,” katanya.
Ormas kata Sri, menjadi bagian bagian penting dalam menjaga keamanan baik menjelang hingga selesai Pemilu 2024. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah daerag, dalam membangun keharmonisan antara ormas, dan para penegak hukum di Bumi Batiwakkal. Sebab, kurang dari 7 bulan lagi, pemilu serentak bakal segera dilangsungkan.
“Ini agenda yang penting dalam bekerjasama antara stakeholder untuk membangun kondusifitas di daerah, khususnya Berau,” terangnya.
Dijelaskan Sri, pada Pemilu 2019 lalu, terdapat gesekan horizontal antar masyarakat. Sehingga membuat suhu politik makin panas. Yang mana menurutnya, gesekan itu dikarenakan adanya perbedaan pilihan di dalam pemilu. Baik dengan keluarga, tetangga, lingkungan kerja, bahkan di lingkungan pergaulan.
Kondisi itu tambah dia, diharapkannya jangan sampai terjadi lagi pada Pemilu 2024 mendatang. Meskipun diakuinya, beda pilihan adalah hal yang lumrah. Namun persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat harus tetap terjaga.
“Kondisi ini memang rentan, terutama di Pemilu mendatang. Untuk itu saya meminta, tidak masalah berbeda pilihan dalam Pemilu, tapi persatuan dan kesatuan harus menjadi yang utama,” jelasnya.
Tugas pemerintah saat ini kata Sri, harus mengambil peran dan tanggungjawab, bagaimana caranya memahamkan masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi. Sebab, pada Pemilu mendatang, akan banyak cobaan gangguan kamtibmas yang dilakukan oknum-oknum yang memiliki kepentingan besar didalamnya.
“Tidak hanya provokasi langsung. Tapi juga melalui media sosial. Kemudian adanya miss informasi yang kemudian “digoreng” untuk dijadikn senjata kearah musuh politiknya. Hal seperti ini yang tidak diinginkan,” tuturnya.
Dirinya pun berpesan, kepada para tokoh masyarakat yang tergabung di dalam ormas di Berau, agar bersama-sama pemerintah turut mensukseskan Pemilu 2024 mendatang.
“Saya kira semua ormas bisa sepaham dengan pemerintah. Karena tujuan utama didirikannya ormas adalah membantu pemerintah menjaga keamanan daerahnya masing-masing,” pungkasnya.
Kegiatan pembinaan organisasi masyarakat yang disenggarakan Kesbangpol Berau itu, juga dihadiri oleh Forkopimda Berau. Mulai dari Wakil Bupati Berau Gamalis, Ketua DPRD Berau Madri Pani, Polres Berau, Kodim 0902/Berau, dan Kejari Berau. (*/ADV)
Reporter:Miko//Editor:Edy
