NEWSNUSANTARA.COM,TANJUNG REDEB- Bupati Berau Sri Juniarsih, bersama Wakil Bupati Berau, Gamalis dan sejumlah jajaran, Dampingi Gubernur Kaltim Isran Noor, saat melakukan peninjauan pembangunan pemecah gelombang di Kecamatan Bidukbiduk, Rabu (3/8/2023).
Dalam kesempatan itu, Sri Juniarsih turut mengucapkan terimakasih, lantaran perhatian Pemprov Kaltim begitu peduli dengan Bumi Batiwakkal (sebutan Kabupaten Berau).
Kepedulian itu terlihat dari berbagai program yang diturunkan di Berau. Termasuk usulan-usulan yang direalisasikan oleh Pemprov. Yang mana hal tersebut menjadi suatu kebanggaan.
“Bangunan pemecah ombak ini menjadi solusi bagi ancaman abrasi di Bidukbiduk. Serta memberikan rasa aman bagi warga Biduk. Semoga bisa dituntaskan,” katanya

Selain itu, kepedulian Pemprov juga terbukti melalui penyaluran bantuan keuangan Provinsi Kaltim. Yang mana, Kaltim menjadi daerah yang mendapatkan Bankeu paling besar dibanding daerah lain di Kaltim.
“Bankeu untuk Berau itu kurang lebih Rp 500 miliar. Itu sudah untuk pembangunan dinding pemecah ombak, perbaikan jembatan Sambaliung, dan hingga perbaikan jalan menuju pesisir selatan Berau,” katanya.
Dari informasi yang disampaikan pihak kontraktor, dari total 12 kilometer panjang pesisir Biduk-Biduk. Terdapat 5 ribu meter yang kritis abrasi. Saat ini, baru dibangun sepanjang 1.238 meter dinding pengamanan pantai.
Sementara itu, Gubernur Kaltim, Isran Noor mengatakan, Proyek itu berjalan sudah sejak tahun 2021 hingga 2023 dengn menelan anggaran Rp 32 miliar. Kendati, tahun 2023 ini memiliki Bankeu terbesar di Kaltim yakni Rp 500 miliar, proyek itu akn dilakukan secara bertahap menyesuaikan dengan anggaran yang turun.
“Anggaran itu kan juga difungsikan untuk pembangunan infrastruktur jalan, dana pendidikan, kesehatan. Dibagi-bagi lah,” katanya.
Selain itu, Bankeu tersebut juga difokuskan ke perbaikan jalan menuju pesisir selatan Berau. Menurut informasi juga, anggaran dialokasikan ke perbaikan sekira Rp 400 miliar.
Isran pun berkomitmen agar proyek itu terus berlanjut, hingga jalan menuju objek wisata di wilayah Utara Kaltim terus berprogres. Dan meningkatkan perekonomian daerah.
“Harus sampai selesai,” pungkasnya. (/ADV).
Reporter:Miko//Editor:Edy