NEWSNUSANTARA.COM – MALANG – Program perkembangan dan pertumbuhan ekonomi secara merata, setor pertanian memiliki sektor terpenting di dalamnya, petani lancar perekonomian masyarakat ikut sejahtera.
Maka dari itu para petani di Kabupaten Malang, demi keseimbangan faktor ekonomi serta di nilai menguntungkan, saat ini mulai beralih budidaya menanam porang. itu dikarenakan porang dinilai memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
Dr.Ir.Budiar Anwar .Msi selaku Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Malang, mengatakan, bahwah petani di Kabupaten Malang mulai beralih menanam porang karena memiliki harga jual yang tinggi atau mahal,
Disamping itu untuk tanaman poreng ini dari segi perawatannya terbilang cukup mudah.
“Karena dinilai memiliki kualitas yang menguntungkan bagi petani maka banyak yang mulai beralih tanam porang, swperti di Kecamatan Bantur dan Ngantang,” ucap Budiar, Sabtu (26//20222).
Kedua Kecamatan tersebut, para petani di Kecamatan Ngajum juga mulai budidaya tanaman porang. Diketahui harga perkilo tanaman porang mencapai Rp9-10 ribu.
“Setelah mengetahui keuntungan dalam menanam porang, menular ke Perani di Kecamatan Ngajum , petani Ngajum mulai tertarik menanam porang, mereka menilai porang memiliki potensi tinggi untuk mengubah perekonomian mereka,” jelasnya.
Pada kenyataannya apabila di analisa secara detail, sebenarnya di wilayah Kabupaten Malang memiliki potensi tanaman pangan, dan tanaman Hortikultura (Sayuran dan Buah-buahan).
“Wilayah atau tanah di Kabupaten Malang ini termasuk salah satu daerah penopang lumbung padi, dan Hortikultura, dan saat ini untuk komoditi porang mulai diminati dan di budidayakan oleh petani,” tandasnya.(Hmz).
