NEWSNUSANTARA.COM, KUKAR – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), berencana akan berkolaborasi menangani angkutan perairan untuk kebutuhan operasi pasar murah agar bisa dilaksanakan secara merata di Kukar.
“Untuk kedepan, Disperindag akan berkolaborasi dengan Dishub, terutama dalam menanggani angkutan melalui jalur perairannya, sehingga operasi pasar murah bisa dilaksanakan secara merata,” harapnya
Terkait dengan hal itu, Disperindag Kukar menetapkan 300 titik untuk menyasar target operasi pasar yang tersebar di seluruh kecamatan Kukar.
“Insyaallah, target tersebut akan selesai pada Desember 2023 ini. Operasi pasar yang sudah kita gelar Tahun ini ada 58 titik,” kata Kepala Disperindag Arfan Boma Pratama, Rabu (18/10/2023).
Diungkapkan, yang menjadi kendala dalam pelaksanaan, operasi pasar sejuah ini ialah karena terbatasnya jumlah tenaga Sumber Daya Manusia (SDM). Karena Disperindag hanya bekerja sama dengan Bulog Samarinda dalam menyiapkan komoditas.
“Kami hanya mensubsidi jasa angkutnya saja. Yang menjual bahan bahannya dari Bulog, seperti beras, gula, minyak dan lainnya,” terangnya.
Boma mengakui, kalau operasi pasar belum bisa menjangkau beberapa wilayah. Kecamatan yang rawan pangan, seperti di Kecamatan Anggana dan Muara Kaman.
“Dua kecamatan itu indeks rawan pangannya sangat tinggi. Karena, jika melaksanakan operasi pasar di wilayah tersebut membutuhkan angkutan perairan,” ungkapnya.* (ADV-Diskominfo Kukar)