NEWSNUSANTARA.COM, BERAU – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Berau Muhammad Said mengatakan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial sangat penting melibatkan pemerintah daerah
“Saya berharap program ini dapat meningkatkan kegemaran membaca, mendorong kenyamanan layanan perpustakaan dan jadikan perpustakaan sebagai ruang terbuka bagi masyarakat,” ucapnya Selasa (8/10/2024).
Tak hanya itu, kata dia adanya program transformasi perpustakaan dapat meningkatkan kualitas hidup serta kesejahteraan masyarakat melalui perpustakaan.
“Kemudian sebagaimana yang kita ketahui bahwa program tranformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial (TPBIS) merupakan program prioritas nasional dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2020-2024,” ungkapnya.
Sambung menurutnya TPBIS masuk dalam program prioritas nasional IV (empat) yakni dalam urusan meningkatkan budaya literasi, inovasi dan kreativitas.
“Kemudian kini saya ingin sinergitas antara Dinas Perpustakaan dan kearsipan Kabupaten Berau bersama dengan perpustakaan nasional dapat menghasilkan pencapaian yang
dapat terwujudnya berkurangnya miskin informasi melalui penyediaan akses informasi,” tuturnya.
Tak hanya itu, peningkatan penggunaan layanan perpustakaan yang menghasilkan peningkatan kualitas hidup serta dukungan yang berkelanjutan.
“Hal ini pun untuk pengembangan perpustakaan dari pemerintah dan swasta dengan harapan terjadinya peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui penguatan kecakapan literasi,” bebernya.
Bahkan pun peran dalam perluasan program ke Perpustakaan Kampung Kelurahan Taman Bacaan Masyarakat bisa terus bersinergi bersama sejalan dengan pemerintah daerah
“Baik itu di Kabupaten maupun di provinsi dan bersama dengan mitra yang ada di luar pemerintah seperti swasta, organisasi komunitas lainnya, sehingga dapat memberikan penguatan literasi melalui program TPBIS agar dapat terus terwujud,” pungkasnya.
Reporter: Miko Gusti