NEWSNUSANTARA.COM, BERAU – Ketua Komisi I DPRD Berau, Peri Kombong soroti fasilitas kesehatan (faskes) dan ruang layanan untuk pasien di Rumah Sakit Umum (RSU) Pratama Talisayan sangat minim.
Dia sangat menyayangkan hal tersebut, sehingga meminta perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk mengatasi persoalan di RSU Pratama Talisayan.
“Betul-betul sangat memprihatinkan. Maka saya saran Ibu Bupati untuk menyempatkan waktu sebentar ke Rumah Sakit Talisayan,” ucapnya.
Dirinya membeberkan, lahan sekitar RSU Pratama Talisayan sudah banyak menjadi hutan kecil. Hal tersebut ia katakan setelah menyempatkan diri mampir melihat langsung kondisi di lapangan.
“Saya lihat sendiri waktu meninjau rumah sakit Talisayan,” imbuhnya.
Politikus Gerindra ini berharap, Pemkab Berau bisa memberi anggaran untuk perbaikan rumah sakit Talisayan. Peri memperkirakan, kisaran anggaran yang bisa diusulkan Rp 12 hingga 20 miliar. Sehingga penunjang rumah sakit dapat lebih maksimal diterima masyaralat.
Harapannya rumah sakit daerah pesisir Berau itu menjadi prioritas agar masyarakat tidak perlu jauh datang ke Tanjung Redeb. Sehingga dapat meringankan biaya perjalanan pasien berobat ke Tanjung Redeb.
“Harapan kita fasilitas Rumah Sakit itu harus betul-betul diperhatikan supaya ya ini menjadi suatu apa ya menjadi suatu rujukan bagi para masyarakat yang tinggal di pesisir,” tandasnya.
Reporter: Miko Gusti