NEWSNUSANTARA.COM,TANJUNG REDEB- Pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) dianggap dapat menjadi solusi dalam menekan angka pengangguran di Kabupaten Berau.
Tujuan BLK sendiri, untuk memberikan keterampilan tambahan kepada para pencari kerja. Pasalnya, setiap tahun, banyak generasi muda yang lulus kuliah maupun sekolah menengah atas (SMA) ingin langsung terjun ke dunia. BLK, menjadi saran pelatihan sebagai bekal di dunia kerja yang akan dituju.
Bupati Berau Sri Juniarsih memastikan, pembangunan BLK di Kabupaten Berau akan menjadi prioritas. BLK kata dia, diharapkan menjadi solusi para pencari kerja untuk masuk ke perusahaan yang akan dituju.
“Sesuai dengan namanya, balai pelatihan, tentu akan memberikan bekal kepada pencari kerja, sebagai keterampilan dasar. Karena sekarang, keterampilan, adalah salah satu persyaratan utama untuk masuk disebuah perusahaan,” katanya, kemarin.
Namun secara pribadi dirinya belum memonitor lebih jauh, terkait perkembangan pembangunan BLK. Tapi dalam waktu dekat, dia bakal memanggil Disnakertrans Berau, untuk meminta laporan yang lebih mendalam mengenai progress rencana pembangunan BLK tersebut.
“Karena ini sifatnya teknis ya. Jadi saya harus minta perkembangannya ke Disnakertrans Berau,” ujarnya singkat.
Sementara itu, Ketua DPRD Berau Madri Pani menyatakan, mendukung penuh visi pemerintah tersebut. Namun, program baru itu akan dapat berjalan dengan menyesuaikan perencanaan pembangunan di tahun depan.
Sementara waktu, pemerintah diharapkan dapat meningkatkan kerjasama dengan pihak ketiga yang telah memiliki BLK saat ini.
“Kalau masuknya tahun depan, otomatis pembangunan baru bisa berjalan di 2025 nanti,” sebut dia.
Sebagai Ketua DPRD Berau, yang juga memiliki tanggungjawab dalam hal penganggaran, Madri menekankan bila setiap program pembangunan yang bakal berjalan, harus sesuai dengan aspirasi. Khususnya, usulan yang digalang melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang).
Bila terdapat aspirasi tersebut, jelas DPRD Berau akan bersikap untuk mendorong pembangunan BLK. Apalagi, fasilitas itu, memang dibutuhkan oleh masyarakat.
“Kami ini bisa mendorong pembangunan BLK bisa berjalan. Tapi yang menentukan kebijakan itu tetap pemerintah,” pungkasnya. (*/adv)
Reporter:Miko//Editor:Edy