NEWSNUSANTARA.COM, KUKAR – Kecamatan Muara Jawa di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), menginovasi perubahan dari limbah berubah jadi nilai tambah dengan menciptakan “Gerakan Muara Jawa Bersih” (GMJB).
Upaya inovatif itu salah satu usaha untuk mengurangi sampah yang diinginkan Camat Muara Jawa Safrudin, yang menjelaskan di beberapa bank sampah di kawasannya sudah dijalankan untuk mengolah sampah menjadi barang bernilai jual tinggi.
Rencananya, program yang diberi nama “Gerakan Muara Jawa Bersih” itu mendapat sambutan positif dari masyarakat dan stakeholder yang ada di kawasannya.
“Kita punya TPA dan di TPA itu sendiri sampah masih bisa diolah, baik itu sampah organik dan non organik,” jelas Camat Muara Jawa Safrudin, Rabu (8/11/2023).
Safrudin menjelaslan, ada sejumlah barang yang sudah berhasil diolah dari bahan baku berupa sampah ini, diantaranya paving block serta bahan bakar minyak (BBM), seperti solar, minyak tanah dan bensin yang berasal dari sampah plastik.
“Jadi sampah-sampah yang dikumpulkan di bank sampah itu diolah,” jelasnya
Namun, adapun olahan sampah non organik dapat menjadi pupuk yang bermanfaat bagi masyarakat kelompok tani.
Safrudin juga berharap, pihaknya akan terus mengembangkan bank sampah di seluruh kelurahan dan desa yang ada di Kecamatan Muara Jawa.
“Kami sangat konsen untuk mengembangkan bank sampah dan lingkungan bersih ini,” ujar Camat Safrudin.* (ADV-Diskominfo Kukar)