NEWSNUSANTARA.COM – MALANG – Jelang bulan suci Ramadan 2024 harga Beras di perkirakan akan kembali naik.
Pemerintah daerah (pemda) Malang Raya mengantisipasi dengan menyiapkan beberapa program.
Tetapi Operasi Pasar masih tetap menjadi andalan.
Seperti hal nya Kota Malang, pemkot telah menyiagakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) mencapai Rp 9 miliar.

Anggaran itu digunakan sebagai upaya terakhir jika harga komoditas pokok sulit dikendalikan.
Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengatakan,” Langkah awal yang dilakukan yaitu memastikan kelancaran distribusi Beras dari Bulog ke pedagang”. Ujar nya ( sabtu 02 maret 2024 )
Tetapi langkah tersebut belum sepenuhnya mengatasi masalah. Harga akan terus merangkak naik, jika permintaan semakin meningkat.
Wahyu juga sudah menyiapkan program pasar murah dan warung tekan inflasi, jika hal itu terjadi di lapangan. Ungkap wahyu
”Pertama ada pasar murah dulu. BTT digunakan ketika sudah keadaan darurat. Menekan inflasi adalah salah satu program yang diperbolehkan menggunakan BTT,” ujar Wahyu.
Wahyu hidayat menjelaskan, penggunaan BTT diwujudkan dalam bentuk subsidi biaya transportasi.
Itu sangat berguna ketika pemkot harus mendatangkan pasokan beras dari luar daerah.
Harga beras dari luar daerah akan tetap sama karena biaya angkut barang sudah disubsidi.
Reporter:Hamzah//Editor :Edy