Kader Posyandu Diupayakan Dapat Upah Pelayanan Kesehatan Rp 1,4 Juta Perbulan

NEWSNUSANTARA.COM, BERAU – Kader posyandu di setiap kampung diupayakan mendapat hak upah pelayanan kesehatan sebagaimana kader posyandu di perkotaan sebesar Rp. 1,4 juta. Rencana tersebut sudah diaminkan Bupati Berau Sri Juniarsih, dan telah disampaikan ke Badan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

Gagasan tersebut muncul karena menurutnya, semua kader mempunyai peranan sama untuk penanganan penekanan angka stunting yang masih relatif tinggi di Bumi Batiwakkal.

Baca Juga  BLT BBM Disalurkan, per KPM dapat Rp 300 Ribu

Dari pemantauannya pula, variasi dalam pemberian makanan tambahan (PMT) oleh setiap kader posyandu kepada ibu hamil dan balita sudah sangat baik dalam menjaga asupan gizi dan asupan protein lainnya.

“Saya berharap dengan telah dicanangkannya kenaikan insentif kader posyandu di perkampungan dapat meningkatkan kinerja dan memunculkan inovasi-inovasi dalam penanganan stunting,” jelasnya.

Lanjut Sri, penanganan secara jemput bola juga tak kalah penting. Karena tak jarang banyak ibu rumah tangga yang masih enggan bertanya mengenai cara pola asuh anak yang baik. Ditambah dengan memaksimalkan pendataan semua bayi-bayi setiap wilayah kerjanya.

Baca Juga  Puluhan Narapidana Rutan Tanjung Redeb Dapat Remisi, Dua Langsung Bebas

“Tugas ibu kader posyandu dapat dilakukan pula secara jemput bola supaya anak-anak yang ada di setiap RT dapat diketahui tumbuh kembangnya,” pungkasnya.

Reporter: Miko Gusti