Kakao Berau Terbaik Nomor Lima Dunia

Bupati terima sertifikat perlindungan IG dari DJKI, Kemenkumham RI

 

Bupati terima sertifikat perlindungan IG dari DJKI, Kemenkumham RI

NEWSNUSANTATA.COM,BERAU_SAAT Ini  Kakao Kabupaten  Berau telah masuk peringkat lima terbaik di dunia. Karenanya kakao Berau layak untuk mendapatkan sertifikat perlindungan Indikasi Geografis (IG) dari DJKI, Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Republik Indonesia.
“Alhamdulillah untuk tingkat dunia Kakao Berau mendapatkan peringkat ke lima  Untuk kategori kakao yang terbaik,” kata Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas saat menerima sertifikat perlindungan IG dari DJKI, Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Republik Indonesia, Rabu (9/2) tadi malam, Di Rumah Dinas Jabatan Bupati Berau.


Dikatakan Bupati Sri Juniarsih dengan adanya pemberian sertifikat perlindungan IG ini tentu saja meningkatkan semangat petani mengembangkan dan menciptakan inovasi – inovasi yang baru melalui komoditas kakao. Sehinga hasil produksinya bisa dikenal lebih luas lagi, baik dari lokal maupun luar negeri.
” Jadi kalau ada wisatawan datang ke Berau bukan hanya mengunjungi wisatanya saja, akan tetapi, pengunjung yang datang juga bisa menikmati kakao kita ,” ujar Bupati Sri Juniarsih.
Kawasan strategis untuk kepentingan sosial ekonomi secara spesifik Kabupaten Berau akan difokuskan ke bidang agrobisnis atau sektor pertanian.hal ini merupakan misi dari Pemkab yang tentunya harus mempunyai dukungan dari pihak-pihak terkait.


Karena iti diharapkannya dengan adanya kakao ini bisa meningkatkan ekonomi petani dan menciptakan peluang lapangan kerja bagi masyarakat Kabupaten Berau.
“Saya ingin ada galeri  memperlihatkan produk kakao yang pernah di ekspor, dan saya ingin produk kakao ini bisa dirasakan juga oleh masyarakat Berau ,” harapnya.
Sementara itu dikesempatan yang sama Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur, Siti Juriah mengatakan Kabupaten Berau tidak hanya sekedar menanam kakao saja, melainkan petaninya mempelajari dari hulu hingga ke hilirnya. Petani Kakao di Berau tidak hanya sekedar menanam, tetapi juga melakukannya secara terpadu dari hulu hingga kehilirnya. Terangnya.
Disamping itu, Kakao menjadi salah satu dari lima komoditas perkebunan unggulan Kalimantan Timur,  dan kakao di Kabupaten Berau masuk delapan besar biji kakao yang lolos seleksi Indonesian National Cocoa of Excellence 2021 dari 58 biji kakao se-Indonesia.
Diketahui bersama bahwasannya dalam rangka mendorong pengembangan komoditi kakao maka dibentuklah Gemari (Gerakan Mengembangkan Agribisnis Kakao) Kabupaten Berau yang diresmikan oleh mantan Bupati Berau Alm. H. Muharram pada 12 Oktober tahun 2017 lalu.
Didalam SK Bupati tersebut menyatakan bahwa luas areal perkebunan Kakao di Kabupaten Berau seluas 1,963 hektar dalam 6 kecamatan yakni Sambaliung, Teluk Bayur, Gunung Tabur, Tabalar, Kelay, dan Segah.
” Biji kakao Berau juga telah memenuhi standart yang berdasarkan dengan SNI 01 – 2323 – 2008,  karena mempunyai ciri khas tersendiri baik dari segi rasa, aroma, dan memiliki beberapa keunggulan dalam kandungan kimianya,” pungkasnya. Tim Liputan.