NEWSNUSANTARA.COM,Tanjung Redeb, – Ketua DPRD Berau, Madri Pani, menegaskan urgensi penentuan prioritas dalam pengalokasian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024. Hal ini dianggapnya sebagai langkah penting menghadapi masa depan Berau yang akan menjadi penopang Ibu Kota Negara (IKN) dalam sektor pariwisata. “Penggunaan anggaran perlu dilakukan dengan fokus yang sesuai dengan situasi dan kondisi,” ujarnya pada Selasa (17/10/2023).
Madri juga menekankan pentingnya pemanfaatan Modal Daerah (PMD) oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). “PMD ini berdasarkan pengajuan dari BUMD. Begitu diperoleh, seharusnya segera digunakan sesuai rencana yang telah disusun,” paparnya.
Tak hanya itu, Madri juga mempertimbangkan perlunya perhatian terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM), termasuk di sektor informal. “Hal serupa juga berlaku untuk pelaku UMKM di destinasi wisata. Secara tak langsung, jika tidak direncanakan sekarang, saya khawatir di masa depan tidak akan ada konsep yang jelas terkait pariwisata ini,” tambahnya.
Selain itu, Ketua DPRD Berau juga menyoroti kebutuhan akan pasokan air bersih bagi warga, terutama di Maratua. “Masih ada kampung di Maratua yang belum menikmati air bersih, sementara Maratua merupakan destinasi wisata unggulan. Ini juga harus menjadi perhatian ke depannya,” katanya.
Madri juga membahas kendala akses internet yang dihadapi di daerah tersebut. Ia meminta pemerintah kabupaten untuk berupaya melobi pihak penyedia layanan telekomunikasi, guna memastikan ketersediaan jaringan internet yang memadai. “Hal ini bertujuan agar promosi pariwisata Berau dapat dilakukan secara langsung di lapangan. Mengingat kemajuan media sosial saat ini, sedangkan di Maratua hanya beberapa lokasi tertentu yang memiliki akses internet. Hal ini harus segera diperbaiki,” tandasnya.(ADV) Reporter:Miko//Editor:Edy