Ngaji bareng Pengasuh Ponpes Nurul Hidayah
NEWSNUSANTARA.
BERAU_Ngaji bareng kitab Washiyatul Musthofa merupakan salah satu kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Ponpes. Nurul Hidayah setiap malam Jum’at, Pengajian ini diikuti oleh para pengurus pesantren dan masyarakat di sekitar pesantren.
Kitab Washiyatul Musthofa merupakan kitab yang disusun oleh Sayyid Abdul Wahab Asy-Sya’rani Rahimahullah, yang berisi tentang pesan-pesan yang disampaikan Nabi Muhammad SAW kepada Ali bin Abi Thalib. Sesuai dengan hadis yang mengatakan bahwa jika Nabi Muhammad adalah tempatnya ilmu, Ali adalah kuncinya.
Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah metode bandongan, yaitu kiyai atau ustadz membacakan isi materi kepada para santri yang berada di depan atau di sekeliling kiyai atau ustadz, kemudian para santri mendengarkan penjelasan dan membuat catatan-catatan kecil yang dianggap penting untuk ditulis di samping materi yang diajarkan (di dalam kitab tersebut).
Baca juga :UJIAN MADRASAH DINIAH PON PES NURUL HIDAYAH
Kajian kitab Washiyatul Musthofa ini dipimpin oleh Ustadz Fatah atau lebih dikenal oleh para santrinya dengan sebutan Gus Fatah yang sekaligus juga sebagai pimpinan Pondok Pesantren Nurul Hidayah. Gus Fatah menjelaskan dalam kitab Washiyatul Musthofa tentang keutamaan shalat malam, yaitu orang-orang yang melaksanakan shalat malam merupakan sebaik-baiknya wajah manusia.
Beliau juga menambahkan tentang keutamaan shalat berjama’ah, yaitu balasannya bagaikan orang yang melaksanakan ibadah haji dan umroh. Dan orang yang semangat berjama’ah adalah hanyalah orang mukmin yang disukai oleh Allah, sedangkan orang yang enggan berjamaah adalah hanyalah orang fasiq yang dibenci oleh Allah. Dan termasuk kemuliaan atau karomah orang mukmin adalah memiliki istri yang patuh pada suami, shalat berjama’ah, dan tetangga menyukainya. “Untuk itu dalam bertetangga kita harus saling menghormati dan menghargai tetangga kita tanpa membeda-bedakan ras, suku, dan agama” pungkasnya.(sg)