Mapulu ‘Naik Level’, Berau Kini Nihil Kampung Tertinggal

Senin, 1 Juli 2024 05:06 WITA

NEWSNUSANTARA.COM, BERAU – Setelah berpuluh tahun berstatus kampung tertinggal, kini Mapulu, Kecamatan Kelay dinobatkan naik status menjadi berkembang. Itu setelah beberapa pembangunan pelengkap sebagai indikator pendukung berhasil terealisasi, Senin (1/7/2024).

Sebulan terakhir diantara yang sudah dapat dinikmati masyarakat di hulu sungai Kelay ini adalah rumah layak huni untuk 34 kepala keluarga dan terbaru sistem penyedian air minum (SPAM).

proses pembangunan SPAM tersebut dilaksanakan sejak 2023 oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Setahun berselang, barulah fasilitas pengolahan air bersih tersebut dapat beroperasi dan sudah mengaliri keran-keran hingga ke rumah rumah penduduk.

Baca Juga  Bawas MA Periksa Oknum Hakim PN Tanjung Redeb Terkait Dugaan Suap

“Artinya tidak ada lagi kampung dengan status tertinggal di Kabupaten Berau,” demikian imbuh Bupati Berau, Sri Juniarsih.

Bupati wanita pertama di Bumi Batiwakkal tersebut mengaku, tak mudah untuk menyelesaikan pembangunan di Mapulu sebab akses jalan yang terputus dengan anak sungai juga lokasinya yang sangat jauh dari ibukota. Sehingga untuk pengiriman material pembangunan pun terbilang rumit.

Baca Juga  Dua Anggota Polri di Timnas U-23 Ikut Harumkan Kemenangan Timnas Indonesia U-23

Ia bersyukur berkat jeri payah berbagai pihak dan perjuangan membangun Kampung Mapulu secara bertahap dapat membuahkan hasil yang tentu menjawab harapan masyarakat.

“Alhamdulillah status indek desa membangun untuk Kampung Mapulu pada tahun ini sudah naik dari status tertinggal menjadi berkembang,” katanya.

Nihilnya kampung berstatus tertinggal menurut Sri Juniarsih bukan kemudian menjadikan pemerintah kabupaten berbangga diri, karena ia menegaskan, komitmen pembangunan setiap kampung di 13 kecamatan mulai di pedalaman, pesisir hingga kepulauan akan berlanjut.

Baca Juga  Danyonarhanud 8/MBC Himbau Prajurit Junjung Tinggi Adat Istiadat dalam Latihan Pratugas

Sehingga pembangunan setiap kampung dapat terus merangkak naik hingga berstatus mandiri. Menurutnya pemerataan pembangunan akan tetap dilakukan, terutama pemenuhan infrastruktur dasar yang menjadi kebutuhan utama.

“Ini komitmen kami untuk terus membangun kampung, memastikan uang rakyat untuk rakyat, melalui pemanfataan APBD yang optimal untuk percepatan pembangunan di Kabupaten Berau,” tandasnya.

Reporter: Miko Gusti

Bagikan:
Berita Terkait