NEWSNUSANTARA.COM, BERAU – Gebyar pedagang kaki lima (PKL) Banua Basinang di Kecamatan Gunung Tabur kembali dilaksanakan tahun ini. Gelaran tersebut selama sepuluh hari ke depan, sejak 13-23 Maret, di sepanjang tepian Gunung Tabur.
Bupati Berau Sri Juniarsih secara resmi membuka Gebyar PKL Banua Basinang pada, Minggu (14/4) di halaman Museum Batiwakkal. Berbagai kegiatan menarik turut menghiasi gebyar tersebut. Seperti, lomba tari kreasi hingga peragaan busana muslim.
Ia memberikan apresiasi kepada seluruh panitia pelaksana atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Merupakan langkab dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan sektor UMKM.
“Terlebih tujuan Gebyar PKL Banua Basinang ini diharapkan dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat, sehingga turut menjaga laju inflasi di Kabupaten Berau,” ungkapnya.
Dikatakannya, kawasan Museum Batiwakkal merupakan kawasan yang sangat potensial untuk diproyeksikan sebagai kawasan wisata. Bukan hanya wisata sejarah karena kekayaan historikalnya, tetapi juga wisata kuliner yang murah meriah. Dirinya berpesan kepada seluruh masyarakat, khususnya para PKL agar dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Perhatikanlah kualitas dan kebersihan rombong dan makanan yang dijual.
“Lakukan promosi sebanyak-banyaknya dan kembangkan kreativitas,” katanya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pengembangan usaha berbasis pariwisata dan kearifan lokal. Bahkan ada dua program khusus dari 18 program prioritas Pemkab Berau yang ditujukan untuk UMKM. Yakni, pembangunan kawasan UMKM terpadu dengan menyediakan fasilitas pembinaan, pelatihan, serta kredit lunak UMKM.
“Bersama pihak ketiga kami terus mendorong agar UMKM bisa berkembang lebih baik lagi yang tujuan akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” terangnya.
Pihaknya juga terus melakukan perbaikan serta pemeliharaan pada kawasan-kawasan UMKM, seperti di Tepian Ahmad Yani. Di mana tujuannya untuk memperindah demi meningkatkan daya tarik serta meningkatkan perputaran ekonomi bagi masyarakat.
Secara khusus dirinya meminta kepada jajaran Diskoperindag dan Disbudpar Berau, termasuk perangkat kelurahan dan kecamatan dan perangkat terkait lainnya, untuk dapat melakukan pembinaan dan pendampingan kepada para pedagang serta pengunjung di kawasan tepian Gunung Tabur.
Reporter: Miko Gusti