NEWSNUSANTRA.COM,BERAU – Kecamatan Batu Putih menjadi salah satu destinasi wisata yang sangat potensial di Kabupaten Berau. Dengan menyuguhkan beberapa objek wisata alam dan bahari, kecamatan yang berada di selatan Berau itu menjadi pilihan wisatawan lokal untuk dikunjungi dalam beberapa tahun belakangan ini. Seiring dengan perkembangan dan potensi yang dimiliki, tingkat kunjungan wisatawan pun mengalami peningkatan dan menjadi pengerak roda perekonomian masyarakat di sana.
Kunjungan yang terus meningkat itu memberikan pilihan kepada masyarakat untuk dijadikan peluang usaha, seperti penginapan, jasa trasportasi, rumah makan dan pusat jajanan oleh-oleh. Bahkan dengan peluang yang mulai terbuka lebar ini, menjadi pilihan beberapa masyarakat untuk menjadikannya sebagai mata pencaharian utama.
Batu Putih memiliki sejumlah objek wisata yang sudah terkenal, seperti danau Tulung ni lenggo (telaga biru) dan hutan mangrove. Kondisi ini menjadi peluang yang sangat besar sebagai penyokong pendapatan utama masyarakat. Pemerintah kecamatan pun terus memberikan perhatian dengan melengkapi sejumlah fasilitas pendukung untuk peningkatan kunjungan wisatawan ini. “Pada tahun 2019 lalu kunjungan wisatawan sekitar 34 ribu, mangrove dan lobang kelatak sebanyak 764,” ungkap Camat Batu Putih Mudzakir.
Ia menjelaskan bahwa potensi pariwisata di sana masih cukup besar untuk dikembangkan lebih besar lagi. Dan kedepannya sektor ini diharapkan bisa menjadi unggulan sebagi penyumbang pendapatan asli daerah. “Kalau di Batu Putih, perkebunan, perikanan dan pariwisata masih menjadi unggulan. Untuk pariwisata ini membuka peluang usaha pada sektor lain, sehingga memiliki nilai yang lebih bagus jika dikembangkan.
Berkembangnya sektor wisata di sana juga mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat. Dimana pada tahun lalu Telaga Biru mendapatkan bantuan pembangunan fasilitas pendukung. “Dari Kementerian Desa berupa dua unit home stay, semenisasi jalan dan lampu penerangan dengan total anggaran senilai Rp 560 juta,” pungkasnya. (SR)
Respon (1)
Komentar ditutup.