Pembangunan RLH di Berau Ditambah 29 Unit

Rabu, 2 Oktober 2024 11:50 WITA

NEWSNUSANTARA.COM, BERAU – Pembangunan rumah layak huni (RLH) di Kabupaten Berau akan kembali dianggarkan oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman di anggaran belanja tambahan (ABT) 2024.

Informasi tersebut sebagaimana yang disampaikan Pejabat Fungsional Pelaksana Pranata Izin Tinggal Disperkim Berau, Yulius LW saat dijumpai belum lama ini.

Kata dia, RLH yang akan dibangun sejumlah 29 unit dan menyasar di tiga lokasi yakni Kampung Trans Bangun di Kecamatan Sambaliung sebabanyak 9 unit berikut Trans Sambaliung 10 unit, dan Merancang Ilir di Kecamatan Gunung Tabur 10 unit.

Hanya saja puluhan unit hanya berfokus rehab biasa tanpa ada mandi cuci kakus (MCK) dengan anggaran Rp 20 juta per unit sama seperti pada anggaran murni, dengan rincian lain-lain seperti anggaran material 17,5 dan upah tukang Rp 2,5 juta.

Baca Juga  Badan Kesbangpol Mutlak Akui PSHT Cabang Balikpapan - Pusat Madiun

Penambahan unit itu, maka sepanjang tahun 2024 jumlah RLH yang telah dibangun sebut Yulius sudah sebanyak 338 unit. Dengan rincian, 309 unit lainnya dibangun menggunakan APBD Murni 2024.

“Karena itu pembangunannya menggunakan anggaran tahun ini maka wajib diselesaikan tahun ini,” jelasnya.

Diakuinya, pembangunan RLH itu menjadi bukti tanggung jawab pemerintah terhadap masyarakat yang membutuhkan. Karena itu, dirinya berharap agar pembangunan yang ada benar-benar bermanfaat bagi masyarakat khususnya para penerima.

Baca Juga  Bupati Berau Juniarsih Hadiri PT Berau Coal Gelar Seremoni Serah Terima Beasiswa

“Harapan kita pengerjaan ini sesuai harapan masyarakat. RLH menjadi rumah yang betul-betul jadi rumah yang layak dihuni,” bebernya.

Sebelumnya, Yulius menjelaskan pembangunan RLH yang bersumber dari APBD Murni 2024 sedang berjalan. Pihaknya pun memastikan akan menuntaskan semua pembangunan RLH itu, tahun ini.

“Masyarakat meminta kita untuk bisa dipercepat. Kita juga akan berjuang mempercepatnya semampu kita,” ujarnya.

Disampaikan Yulius, pembangunan RLH di 10 kecamatan yang sudah ditentukan sebelumnya itu tidak dilaksanakan secara serentak. Pasalnya, material yang dibutuhkan juga disalurkan secara bertahap.

Baca Juga  Perbaiki Permukaan Aspal Jembatan Sambaliung, DPUPR Berau Turunkan TRC

“Jadi, tidak serentak. Karena suplai material sesuai dengan kondisi masyarakat penerima bantuan. Karena setiap rumah berbeda-beda kebutuhannya,” tegasnya.

Saat ini, lanjutnya, pihaknya tengah mendistribusikan material ke Kecamatan Tanjung (Kelurahan Gayam), Kecamatan Teluk Bayur (Kelurahan Teluk Bayur), Kecamatan Gunung Tabur (Melati Jaya dan Maluang), dan Kecamatan Tabalar (Harapan Maju).

“Hanya belum tersuplai 100 persen. Belum lengkap. Tapi kita terus lakukan suplai. Suplai material yang lengkap sudah bisa langsung dikerjakan oleh tukang. Seperti di Melati Jaya yang pelaksanaannya hampir 100 persen,” tandasnya.

Reporter: Miko Gusti

Bagikan:
Berita Terkait