NEWSNUSANTARA.COM – MALANG – Terkait pencurian Arca Dewa Wisnu di Ngantang , Menurut Kasat Reskrim Polres Batu AKP Yussi Purwanto, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) para Pelaku meninggal kan jejak.
“Perihal pencurian Arca , hingga saat ini masih dilidik terkait hilangnya arca di Candi Ganter Ngantang,” kata AKP Yussi Purwanto Rabu (22/2/2023).
Diketahui awal mula pencurian arca bersejarah yang memiliki diameter tinggi sekitar 1,5 meter-2 meter dengan lebar sekitar 1 meter .
Alhasil sementara olah TKP ,dari keterangan Warga yang hendak mencari rumput ke hutan , warga melihat bekas jejak goresan di jalan yang mengarah ke lokasi hilangnya Arca.
“Warga bernama Agik Susanto ia mengatakan ,bahwah sekitar pukul 07.00 WIB ia berangkat mencari rumput ke hutan.ia menemukan selimut di tepi jalan dan bau dupa. Karena merasa curiga ia kemudian menelusuri bekas jejak goresan yang ada di jalan dan mengarah pada TKP hilangnya arca.”,jelas Yussi.
Melihat arca hilang ia langsung melaporkan hal itu pada perangkat desa Tulungrejo.
Kepolisian menduga kuat , bahwah bekas jejak goresan yang ada di jalan tersebut merupakan jejak pencuri saat menyeret arca dari tempat semula menuju kendaraan.dengan kejadian ini pihak polisi berusaha gerak Cepat melakukan penyelidikan atas Kasus ini.(Hmz).
