
NEWSNUSANTARA.COM, BERAU – Kasus kekerasan anak dibawah umur tidak jarang masih kerap terjadi di lingkungan masyarakat, hal ini yang kemudian menjadi perhatian Wakil Ketua I DPRD Berau agar penanganannya bisa diseriusi, Kamis (9/5/2024).
Sebab menurutnya, jika tidak dilakukan diperhatikan lebih masif oleh pemerintah. Dampak buruknya dapat memicu hal yang sama terus berulang baik di lingkungan rumah tangga maupun kasus bullying di sekolah.
Sehingga menurut politisi yang akrab disapa bu Sari itu perlu sosialisasi mengenai aturan undang-undang yang dapat memberikan efek jera kepada para pelaku kekerasan.
“Ini perlu menjadi perhatian khusus oleh seluruh pihak agar tumbuh kesadaran ditengah masyarakat akan besarnya dampak negatif yang ditimbulkan bagi korban,” tegasnya.
Terkait fenomena ini, petahana di banggu legislatif Berau itu meminta agar para orang tua bisa ikut andil dalam memberikan pemahaman mengenai efek dari perilaku tindakan kekerasan. Sebab bagaimanapun kata Sari orang tua lah yang tahu betul sebagai corong pertama di lingkungan rumah tangga yang bisa menjadi guru yang bisa memberikan edukasi.
“Kami berharap para orang tua terus mengawasi anak-anaknya, sebab yang paling tahu anak itu pasti orang tuanya sendiri, jadi semuanya harus bekerjasama untuk melindungi generasi kita,” imbuhnya
Selain itu, dirinya juga mengatakan bahwasanya pemahaman-pemahaman keagamaan juga diperlukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
“Jadi memang pemahaman-pemahaman keagamaan itu juga harus tetap dilakukan pemerintah melalui organisasi perangkat daerah atau kegiatan-kegiatan di masyarakat,” tandasnya.
Reporter: Miko Gusti