Percepat Investasi KKP Terbitkan 11 Izin Di Maratua

NEWSNUSANTARA,COM,BERAU_Guna mendorong percepatan Invenstasi dan kemudahan berusaha di sektor kalautan dan perikanan di masa pademi,Kementrian  Kelautan dan perikanan KKP terbitkan sebelas izin lokasi perairan dan bantuan kepada nelayan di Pulau terluar di Kalimantan Timur senilai lebih dari empat milyar rupiah.
Kementrian kelautan dan perikanan Edy Prabowo terus mendorong percepatan pembagunan Indonesia dari Wilayah perbatasan untuk meningkatkan pertumbuhan Ekonomi di masa pademi.katanya.
“Upaya tersebut dilakukan dengan memberi ruang untuk memamfaatkan dari sebagian perairan pesisir di Pulau Pulau kecil secara menetap dan wajib memiliki Izin usaha dari pertumbuhan Ekonomi masyarakat Pulau.”
Hal tersebut dibuktikan dengan menerbitkan sebelas Izin usaha bahari dengan mengacu pada peraturan KKP Nomor 24/Permen Kp/Tahun 2019 tentang tata cara pemberian izin lokasi perairan di Wilayah pengelolahan perairan di Wilayah pesisir Pulau Pulau kecil.
Menteri Kelautan dan Perikanan Edy Prabowo menegaskan bahwa siapapun yang membutuhkan Izin lokasi pihaknya hanya butuh komitmen dalam menjaga dan membantu perekonomian masyarakat sekitar dalam melakukan kegiatan usaha dan ini sangat penting karena pembagunan Indonesia dari Wilayah perbatasan itu adalah menjaga kedaulatan dan pertahanan secara langsung.”ujarnya
KPP juga memberi peluang kepada masyarakat nelayan dalam upaya memajukan usaha perikanan dengan memberikan bantuan kredit dalam bentuk dana bantuan layanan umum (BLU) senilai satu koma tiga triliun rupiah yang saat ini baru terserap sebanyak 400 milyar rupiah dan masih sekitar 900 milyar rupiah.
Sementara Bayu Sandy komunitas penyu”Berharap kehadiran pemerintah tidak cukup dengan edukasi saja,Namun bantuan dana dan keamanan menjadi harapan mereka dalam menjaga keberadaan salah satu hewan laut yang di lindungi tersebut.”
Muharram sebagai Bupati Berau juga menyaksikan penyerahan bantuan menteri tersebut sangat atusias sebagai angin segar bagi masyarakat nelayan di masa pademi seperti saat ini serta berharap Pemerintah Provinsi dan pusat dapat membantu nelayan dalam pengadaan bibit untuk meningkatkan perekonomian daerah dan terus menjaga ekosistem di luat.pungkasnya.