NEWSNUSANTRAA,RBERAU-Pelaksanan Penyuluhan Tentang Keamanan Pangan yang melaui ZoomMeting diikuti oleh pelaku bagi rumah tangga dan Dinas Kesehatan Berau bersama PT Berau Coal.sebanyak 60 orang.Fuat adalah peserta dari Kampung Lingkar tambang menyaatkan bahwa dirinya bersama sama lainya sangat terbantu dalam mengikuti pelatihan yang diadakan PT Berau Coal. Apalagi fokusnya, pelaku usaha agar dapat memperoleh sertifikat. Fuad sendiri mengelola keripik tempe yang sudah turun temurun dari ibunya. “Saya awalnya memang ingin mengurus izin, karena punya keinginan untuk mengedarkan hasil olahan ke swalayan, agar lebih dikenal,” katanya.
kata Fuad adanya penyuluhan keamanan pangan. Ia bisa bertemu dan bertukar koneksi dengan pelaku industri lainnya. Sementara Ketua Forum UMKM Berau, Rusmiati menyampaikan, meski di tengah keterbatasan kondisi akibat pandemik, namun antusias peserta yang mengikuti pelatihan daring ini patut diapresiasi.
Kegiatan ini merupakan salah satu tahap dalam proses pendampingan pelaku UMKM. Mulai dari konsultasi perizinan usaha, pengembangan usaha, kelayakan usaha, serta mendapatkan sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) dengan mengangkat potensi kearifan lokal. “Tujuannya bersifat positif, agar IRT menjadi lebih maju dan produknya bernilai ekonomis tinggi. Tetapi untuk memenuhi tujuan itu, harus memiliki keamanan pangan terlebih dahulu,”ungkap 04/20.
General Manager CSR PT Berau Coal, Horas Parsaulian Pardede menyampaikan komitmen serta dukungan pada program pemerintah dalam berbagai pilar terus diwujudkan. Salah satunya yaitu pilar ekonomi. Apalagi, di tengah pandemik COVID-19, ekonomi industri rumahan menjadi perhatian. Kegiatan penyuluhan yang saat ini dilaksanakan, merupakan program lanjutan untuk melakukan identifikasi kepada pelaku usaha di wilayah operasional PT Berau Coal. “Untuk mengetahui potensi unggulan, Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP) kembali dilakukan. Sebelumnya pernah dilaksanakan pada bulan Juni 2019,” . Berkaca pada pelaksanaan sebelumnya, Horas mengakui masih ada pelaku industri rumahan yang tidak melanjutkan untuk mengurus perizinan sertifikat izin industri rumah tangga. Sehingga, pada pelatihan kedua kali ini, pihaknya bersama dengan Pemkab Berau mendampingi hingga terbitnya izin tersebut.Program ini sangat membantu para pelaku usaha untuk kemandrian ekonominya dengan harapan bisa berjajalan dengan lancar dan baik,Pemerinta setempat juga mendukungnya .Pungkasnya.
Sumber:disway dan PT Berau coal