
NEWSNUSANTARA.COM, TANJUNG REDEB – Menghindari proyek yang tidak terlaksana pengerjaannya dengan baik di akhir tahun, Anggota DPRD Berau Sakirman mengimbau agar proses lelang proyek dapat dipercepat, Kamis (30/5/2024).
Ini juga dimaksud agar penyerapaan anggaran di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bisa terserap secara maksimal. Pasalnya Sakirman menilai rata-rata proyek fisik yang dikerjakan anggarannya tergolong besar.
Menurut dia dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Derah (APBD) Berau yang kini menembus angka Rp 5 triliun sudah semestinya dibarengi dengan peningkatkan pembangunan fisik yang perlu dimaksimalkan. Sebaliknya jika pengerjaan tidak berimbang dengan jumlah anggaran yang tersedia maka dikhawatirkan akan menumpuk dan berujung selisih lebih realisasi penerimaan dan pengeluaran anggaran (SILPA).
“Itu yang kita hindari, jangan sampai proyek tidak terurus malah menjadi SiLPA,” katanya.
Ia berharap, pihak OPD bisa mengambil langkah yang tepat agar dapat menekan munculnya sisa lebih anggaran yang tidak terserap.
“Ini upaya percepatan pembangunan di Kabupaten Berau. Agar efeknya bisa dirasakan masyarakat, maka perlu percepat pembagunan,” tandasnya.
Reporter: Miko Gusti