Bentuk Kepedulian, PT SBE Serahkan CSR

 

KEPEDULIAN – Manajemen PT SBE menyerahkan CSR kepada kepala kampung dan lurah di area lingkar tambang.

NEWSNUSANTARA.COM,TANJUNG REDEBT- Supra Bara Energi (SBE) pada Senin (20/6) sekira pukul 10.00 wita menyerahkan bantuan Coorporate Social Responsibility (CSR) kepada Kampung Pegat Bukur, Rantau Panjang dan Teluk Bayur.

Menurut Direktur PT SBE Tri Agus Heru mengatakan CSR merupakan tanggung jawab dari perusahaan kepada masyarakat lingkar tambang. Dan di tahap awal ini, pihaknya menyerahkan sebesar Rp 300 juta dan kemudian pada tahun ke dua yakni Oktober mendatang akan turun lagi Rp 200 juta.

“Iya benar, jumlahnya Rp 500 juta per kampung,” bebernya.

Ia melanjutkan kegiatan ini akan terus berlanjut. Dan ini merupakan bukti kepedulian PT SBE. Ia melanjutkan, ini juga sebagai bentuk untuk terus menjalin silaturahmi dengan masyarakat. “Kami sudah berkomitmen untuk bersama-sama memajukan masyarakat,” paparnya.

Sementara itu, Sekretaris Camat (Sekcam) Teluk Bayur Toto Marjito menuturkan, pihaknya menyambut baik apa yang dilakukan oleh PT SBE terkait CSR. Ia mengatakan, ini memang merupakan tanggung jawab perusahaan.

“Terkait persoalan SDA (Sumber Daya Alam), sebaiknya bisa dikelola dengan baik,” ujarnya.

Ia melanjutkan untuk pengelolaan lingkungan termasuk Amdalnya. Ia juga berharap komunikasi untuk ditingkatkan lagi. “Mungkin komunikasinya saja yang ditingkatkan dan bersinergi dalam pembangunan,” ucapnya.

Hal senada juga diucapkan oleh Saroni, selaku Lurah Teluk Bayur, ia mengapresiasi apa yang diberikan oleh PT SBE. Semoga dengan dana ini bisa dipergunakan dengan baik lagi. Dengan adanya CSR ini bisa meringankan beban pihaknya di kelurahan. “Kami berharap ini berkelanjutan,” katanya.

Dilanjutkan Saroni, dana yang diserahkan oleh PT SBE ini tentunya akan dipergunakan untuk kepentingan masyarakat. Karena diakuinya, kelurahan berbeda dengan pemerintahan kampung. Karena pemerintahan kampung bisa menggunakan alokasi dana kampung (ADK) untuk masyarakat. Sedangkan kelurahan tidak bisa. Sehingga, ia berharap agar ke depannya berkelanjutan.

“Kami akn pergunakan untuk masyarakat yang ada,” katanya.

Hadir pula dalam penyerahan CSR tersebut yakni Kaur Pemerintahan, Kampung Rantau Panjang, Marten Simonsape. Ia menuturkan, bantuan sebesar Rp 300 juta tersebut, akan diperuntukan untuk pembangunan masjid yang berada di kampung tersebut.

“Iya anggaran ini rencananya akan kami serahkan dalam pembangunan masjid,” jelasnya.

Meskipun disatu sisi, pembangunan masjid tersebut membutuhkan anggaran Rp 3 miliar. Namun, dengan adanya bantuan dana ini ia ucapkan terima kasih, sedikit banyak meringankan biaya pembangunan rumah ibadah tersebut.

“Di satu sisi, kami juga berharap bantuan bibit pertanian,” pungkasnya. (hmd/no)