NEWSNUSANTARA.COM, BERAU – DPRD Berau mengimbau agar Dinas Perkebunan Berau segera mencari solusi terkait keluhan masyarakat tentang dugaan praktik monopoli yang dilakukan oleh salah satu perusahaan sawit.
Keluhan ini mencuat setelah perusahaan tersebut diduga membatasi penggunaan kendaraan kecil milik warga untuk mengangkut CPO (Crude Palm Oil) dan lebih memprioritaskan kendaraan perusahaan lain dengan kapasitas lebih besar.
Anggota Komisi II DPRD Berau, Sutami, menyatakan, bahwa Dinas Perkebunan harus segera memanggil pihak perusahaan dan pemilik CPO untuk mencari solusi yang tepat.
“Seharusnya Dinas Perkebunan memanggil perwakilan pemilik CPO dan perusahaan untuk mencari solusi terkait ini,” ungkapnya Jumat (9/5/2025).
Ia menambahkan bahwa jika ada perubahan kebijakan terkait pengangkutan CPO
Perusahaan dan pemilik CPO seharusnya memberi pemberitahuan jauh-jauh hari kepada warga agar mereka dapat mempersiapkan diri.
Sutami juga menekankan bahwa jika langkah-langkah awal tidak membuahkan hasil, DPRD Berau siap memfasilitasi Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara semua pihak terkait untuk mencari solusi terbaik.
“Kalau sekiranya upaya di atas belum bisa terselesaikan, kami siap memfasilitasi RDP antar elemen yang bersangkutan untuk sama-sama mencari solusi terbaik,” ujarnya.
Sebagai contoh, Sutami menyebutkan ada perusahaan lain yang masih menggunakan kendaraan kecil milik warga untuk mengangkut CPO, dengan alasan memberdayakan masyarakat di sekitar perusahaan.
“Di salah satu perusahaan juga masih menggunakan kendaraan kecil, alasannya membantu warga di lingkar perusahaan tersebut,” pungkasnya.
(MRK/ADV)