SUPERVISI : TP PKK melanjutkan SMEP ke Kecamatan Segah. Kegiatan ini sebagai upaya penguatan dan sinergitas di setiap jenjang PKK.
PROTKES : Pelaksanaan SMEP di Kecamatan Segah menerapkan protokol kesehatan.
NEWSNUSANTARA,BERAU– Kecamatan Segah menjadi tujuan selanjutnya pelaksanaan supervisi monitoring, evaluasi dan pelaporan (SMEP) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Berau.
Dipimpin langsung Pjs Ketua TP PKK Berau, Ratna Nugrarini, tim melaksanakan SMEP di Kecamatan Segah, Rabu (3/12).
Pelaksanaan SMEP diawali dengan pertemuan dan diskusi dengan pengurus TP PKK kecamatan maupun kampung. Dalam pertemuan tersebut dibahas beberapa program yang telah dilaksanakan, maupun perencanaan ke depan. Termasuk penguatan kelembagaan hingga tertib administrasi. SMEP yang juga dilakukan menjadi media koordinasi dan membangun komunikasi aktif antar-pengurus PKK di setiap tingkatan.
“Dengan pembinaan langsung ini, menjadikan sinergitas PKK di setiap jenjang semakin mantap dan 10 program pokok PKK akan berjalan maksimal,” ungkap Ratna di sela pelaksanaan SMEP.
Kegiatan SMEP yang merupakan program tahunan ini memiliki nilai strategis untuk memastikan berjalannya struktur organisasi TP PKK di kecamatan hingga kelurahan dan kampung.
“Ini yang menjadi semangat kami untuk turun langsung ke setiap kecamatan dan juga kampung. Melihat kegiatan yang telah dilaksanakan maupun yang diprogramkan, dan kendala yang dihadapi, sehingga sinergi program akan berjalan dengan baik pusat hingga ke tingkat paling bawah,” jelasnya.
Dari kegiatan SMEP yang telah dilaksanakan, Ratna memberikan apresiasi kepada para pengurus dan kader PKK yang selama ini telah aktif menjalankan program dan kegiatan. Termasuk membangun sinergi sebagai mitra pemerintah maupun dengan lembaga lainnya.
“Kita berharap kemitraan yang telah terbangun dari terus diperkuat dalam mendukung pelaksanaan 10 program pokok PKK,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ratna berpesan kepada pengurus TP PKK kecamatan untuk terus mencari produk-produk unggulan yang bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Serta menampilkan kerajinan khas setiap kecamatan. Ketua PKK kecamatan sebagai ketua Dekranasda juga wajib mengangkat kerajinan daerah. Bahkan ketua PKK kecamatan sebagai bunda PAUD juga wajib mengaktifkan PAUD di setiap kampung.
Selain itu Ketua PKK kecamatan sebagai bunda baca wajib menyiapkan pojok baca di sekretariat PKK kecamatan. Dan menyampaikan ke PKK kampung agar menyediakan pojok baca. Serta pengurus PKK harus tertib administrasi dan setiap kegiatan harus ada dokumentasi.
“Pengurus PKK tidak digaji, maka diperlukan keikhlasan, insya Allah akan mendapatkan balasan dari Allah SWT yang sangat banyak,” pungkasnya.
Dalam pelaksanaan SMEP ini juga ditandai dengan pembagian masker dalam upaya penerapan protokol kesehatan. Serta pembinaan kepada kader posyandu. (As5)