Tugas Berat Dispusip Dorong Kelayakan Perpustakaan agar Terakreditasi

Kantor Dinas Perpusip sekaligus Perpustakaan lokal di Berau

NEWSNUSANTARA.COM, TANJUNG REDEB – Perpustakaan terakreditasi di Kabupaten Berau dikatakan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Berau, Muhammad Said mencapai 65 perpus. Angka ini merupakan terbanyak se-Kalimantan Timur, Minggu (28/4/2024).

Capaian tersebut menurut Said perlu menjadi catatan bagi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Pasalnya, dengan tingginya perpustakaan yang terakreditas itu Said optimis dapat jadi tolak ukur keseriusan dalam membangun dan membudayakan literasi di Kabupaten Berau.

Dalam hal ini, Eks. Kepala Badan Kepegawaian dan Pendidikan (BKPP) itu menegaskan agar akreditasi yang telah diraih dapat menjadi pemantik untuk meningkatkan kualitas perpustakaan sehingga menambah indeks pembangunan literasi masyarakat (IPLM).

“Kemajuan itu sebagai patokan seberapa banyak perpustakaan disuatu daerah yang sudah terakreditasi adalah perpus yang baik, yang bisa dikelola sesuai standar nasional untuk pengelolaannya,” katanya.

Hanya saja dibalik itu, Said mengaku, masih terdapat sarana dan prasana perpustakaan yang belum sepenuhnya maksimal. Sehingganya program Dispusip diharapnya bisa berfokus kepada pengadaan barang diantaranya, penyaluran buku untuk didistribusikan ke wilayah sesuai karakteristiknya.

“Seperti halnya, di wilayah pesisir Berau tentu lebih membutuhkan buku terkait perikanan dan sejenisnya,” tuturnya.

Said juga mendorong perpustakaan untuk melakukan kegiatan inklusi, yang tujuannya untuk meningkatkan kecerdasan masyarakat

“Mari bersama memberikan kontribusi terbaik untuk membangun Berau semakin sejahtera,” terangnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dispusip Berau, Yudha Budisantosa memaparkan, catatan pihaknya, perpustakaan di Berau sejatinya ada 415 perpustakaan. Dari jumlah itu, 59 yang terakreditasi dan akan bertambah 16 perpus lagi tahun 2024.

Tentu agar akreditasi tersebut tidak hanya menjadi prestasi pajangan, Kepala Dispusip itu mengaku, akan ada tugas berat ke depannya. Diantaranya merencanakan perpustakaan sekolah untuk mendapatkan akreditasi.

Sebab dari pemantauan pihaknya di lapangan, perpustakaan sekolah masih perlu dukungan baik dari Kabupaten melalui Disdik Berau maupun provinsi melalui Cabang Disdik Kaltim Wilayah IV.

Untuk mencapai gelar akreditasi sendiri, Yudha mengaku, ada 9 komponen yang menjadi penilaian tim dari lembaga pusat.

“Yang utama adalah ketercukupan koleksi yang menjadi hal paling dasar. Serta pengadaan komputer yang menjadi satu paket. Tahun lalu kita sudah dapat bantuan buku baca dan tahun ini dapat tambahan bantuan lagi. Mudah-mudahan dapat menambah koleksi perpustakaan,” demikian ujar Yudha.

Reporter: Miko Gusti