NEWSNUSANTARA.COM – MALANG – Musim hujan sudah di depan mata, mangantisipasi genangan air , Wali Kota Malang, Sutiaji memantau pengerukan sedimen sekitar Jalan Raya Langsep Selasa (6/9/2022).
Pada proses pengerjaannya , antara lain dilakukan Pengerukan sekaligus pembongkaran bangunan liar di sekitar areal tersebut.
Pasalnya dapat dikatakan bahwah Konstruksi dinding dan lantai yang dibangun di atas saluran di samping SDN Pisangcandi 1 tersebut cukup menghambat aliran air dan ditengarai menjadi salah satu penyebab terjadinya genangan.
Pemkot Malang menangani dalam bentuk upaya pembersihan saluran dari sampah dan sedimen , pastinya akan terus dilakukan mengingat sebagian besar saluran masih memerlukan penanganan secara berkelanjutan.
“Kemarin ketika turun hujan , yang tadinya banyak genangan air ,kini sudah bisa mengurangi risiko genangan. Inshaallah bisa 20-30 persen,” urai Sutiaji.
Orang nomor satu di kota Malang ini optimistis pengerukan di Pisang Candi akan mengurangi genangan yang sering dikeluhkan warga. Terlebih Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) juga telah membuat sudetan di Jalan Dieng dan Jalan Kelapa Sawit.Masterplan drainase yang saat ini dalam proses finalisasi akan menjadi basis penataan ke depan yang lebih terukur.
“SJadi begini ,untuk istem yang ada dari dulu ini memang banyak irigasi, jadi bertolak belakang dengan prinsip drainase. Maka kalau kita konsisten, apa yang dirancang dalam masterplan, program-programnya kita jalankan mulai 2023 dan Rencana Pembangunan Daerah 2024 dan seterusnya, pasti bebas banjir 2028,” tegas Sutiaji optimis.(Hmz).