NEWSNUSANTARA.COM,Berau,-Sebuah musibah kebakaran terjadi di kawasan padat penduduk di Simpang Empat Kilo 5, Jalan Ahrm Ayoeb, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, pada Senin tengah malam. Kebakaran ini menghanguskan delapan unit bangunan, termasuk rumah penduduk, sebuah rumah makan, dan toko roti serta minuman.
Kobaran api dengan cepat menyebar akibat sebagian besar bangunan di lokasi terbuat dari kayu. Seorang saksi mata, Awan Wijaya, yang merupakan karyawan salah satu toko yang terbakar, mengaku telah pulang saat kejadian. Namun, ia mendengar kabar kebakaran hanya beberapa saat setelah sampai di rumah.
“Saya baru saja pulang kerja dan belum sempat beristirahat ketika mendengar kabar bahwa toko tempat saya bekerja ikut terbakar,” ungkap Awan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Berau melaporkan bahwa kobaran api pertama kali muncul dari salah satu rumah makan. Petugas pemadam kebakaran yang dibantu warga setempat berhasil memblokade jalur api sehingga kebakaran tidak merambat ke bangunan lain di sekitar lokasi.
Beruntung, api berhasil dipadamkan dalam waktu singkat, dan upaya evakuasi berjalan lancar tanpa laporan adanya korban jiwa. Saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang.
Kebakaran ini menjadi pengingat pentingnya upaya pencegahan kebakaran, terutama di kawasan padat penduduk dengan bangunan berbahan kayu yang rentan terhadap penyebaran api.
Reporter.Miko.Editor:Edy
LIhat Vidio Kebakaran