NEWSNUSANTARA.COM – Kabupaten MALANG – Peduli pada kepentingan masyarakat khususnya tidak mampu , mendukung program Pemerintah Kabupaten Malang (Pemkab) dalam mengentaskan kemiskinan , Komisi III DPRD (Dewan perwakilan rakyat daerah ) Kabupaten Malang kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat kurang mampu dengan meninjau kondisi rumah tidak layak huni (RTLH) di desa Dilem kecamatan Kepanjen.
Kunjungan rombongan Komisi III tersebut dilakukan dalam rangka monitoring dan evaluasi pelaksanaan program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di desa Dilem tersebut,salah satu program prioritas pemerintah daerah dalam mendukung peningkatan kualitas masyarakat
Lunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi 3, Dr. Tantri Bararoh, S.E., M.Ak, Wakil Ketua Komisi M. Rizqi Irvansyah, serta didampingi oleh anggota komisi H. Hadi Mustofa, S.Kom .
Turut hadir perwakilan dari instansi teknis terkait , yakni Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Malang.
Dalam kunjungan tersebut, Komisi III melakukan peninjauan langsung ke beberapa lokasi rumah warga yang disinyalir sebagai penerima bantuan RTLH.
Rumah milik warga yang mendapat perhatian khusus Komisi III menjamin serta mengecek bahwah program tersebut benar benar tepat sasaran dan penerimanya sangat tepat.
Komisi 3 juga menggelar dialog dengan aparat desa, perwakilan warga penerima bantuan, serta pihak pelaksana kegiatan.
“Dengan menggandeng kompak dan solid dengan.tokoh pemdes ,kita akan membedah rumah milik warga menjadi hunian yang layak,” ujar Tantri beberapa waktu lalu.
Program bedah rumah ini telah melibatkan dinas yang membidanginya sebagai bentuk kolaborasi pemerintah daerah dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ungkapan apresiasi terhadap progres pelaksanaan RTLH di Desa Dilem yang secara umum telah menunjukkan hasil positif. tetapi komisi juga memberikan sejumlah catatan dan rekomendasi guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi.
Dalam dialog telah dibahas berbagai kendala yang dihadapi selama proses pelaksanaan program, termasuk aspek teknis, administrasi, dan sosial,Tidak cuma hanya soal tempat tinggal, pihak Komisi juga memastikan bahwa warga penerima benar benar mendapatkan haknya dalam akses layanan kesehata yang jauh lebih mudah.
Kehadiran mereka menunjukkan sinergi antara pemerintah daerah dan berbagai lembaga dalam menangani permasalahan sosial yang ada di masyarakat.ADV (Hamzah).
