NEWSNUSANTARA.
BERAU – Guru-guru PTT dan honorer melakukan protes ke Dinas Pendidikan Kabupaten Berau. Pasalnya hingga awal Februari 2020 ini, hak mereka untuk menerima gaji belum terealisasi. Mereka pun meminta agar Disdik segera mencairkan gaji mereka.
Menangapi hal tersebut, Bupati Berau, Muharram meminta penjelasan langsung kepada Disdik. Ia pun mendatangi kantor Disdik, Rabu (5/2/2020). Kedatangannya ingin mengetahui apa saja kendala yang terjadi hingga proses pengajuan para tenaga pengajar ini belum dapat dilakukan.
Dari hasil pertemuan singkat tersebut, Muharram menyampaikan bahwa ada dua persoalan yang menyebabkan pencairan gaji guru ini ditunda. Pertama adanya temuan Disdik di lapangan, masih ada beberapa guru yang tidak menjalankan tugas dan kewajibannya dalam mengajar namun tetap menerima gaji. Jadi dalam hal ini, Disdik ingin melakukan verifikasi ulang. “Jadi laporan ini ditindaklanjuti kebenarannya. Sehingga gaji ditunda sementara,” jelasnya.
BACA JUGA :
KAPAL MINYAK BERMAIN CURANG, SOLAR ‘KENCINGAN’ DISALURKAN KE PENGOLAH MINYAK ILEGAL
BACA JUGA : PENGANGKUT KAYU DARI KUTIM DI TANGKAP
Kemudian yang kedua, rencana Pemerintah Kabupaten Berau untuk menaikan gaji guru yang masa tugasnya cukup lama. Hal ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada guru yang telah mengabdi lama sehingga mendapatkan semangat dalam bekerja. “Hal ini yang membuat perlu waktu untuk pendataan,” tegasnya
Persoalan ini pun diharapkan bisa selesai secepatnya. Ditargetkan Minggu depan, masalah ini sudah bisa dituntaskan. Dan seluruh guru bisa mendapatkan haknya seperti biasa. “Sambil berjalan proses, gaji akan dimasukan. Kamis atau Jumat sudah bisa selesai, dan Senin masuk BPKAD, kemudian Selasa atau Rabu sudha masuk ke rekening masing-masing,” pungkasnya.