NEWSNUSANTARA.COM,TANJUNG REDEB- Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) menjadi salah satu OPD yang meraih penghargaan dari Gubernur Kaltim, sebagai Disdukcapil terinovatif se Kaltim yang diberikan kepada Kepala Disdukcapil David Pamuji. Penghargaan itu diberikan 12 Agustus 2022 lalu.
Tentu saja, penghargaan itu merupakan salah satu prestasi yang sangat membanggakan, tidak hanya bagi Pemkab Berau, tetapi juga kepada jajaran Disdukcapil. Dan menjadi motivasi untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
David Pamuji mengatakan, penghargaan itu berkat usaha dan kerja keras para pegawai Disdukcapil dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, melalui sejumlah program yang diluncurkan.
Tidak lupa, dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Berau, atas arahan dan dukungannya. Terutama penyediaan gedung kantor Disdukcapil, dan dukungan anggaran dan peralatan serta SDM, sehingga kami dapat meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk)
“Terkhusus juga dukungan terhadap inovasi-inovasi layanan yang telah kami komitmenkan untuk senantiasa dikembangkan sesuai problem adminduk dilapangan. Yang berorientasi layanan adminduk berbasis digital yg cepat, mudah, akuntabel, merata dan gratis,” jelasnya.
Dikatakannua juga berkat inovasi yang dilancarkan pihaknya, capaian kinerja sampai dengan semester 1 atau sampai Juli 2022, untuk perekaman KTP el sudah mencapai 97,95 persen, atau 179.010 orang dari target 100 persen.
Adapun percetakan blanko KTP el sudah sebanyak 12.842 keping. Kemudian untuk pencapaian penerbitan akta kelahiran usia 0 sampai dengan 17 tahun sudah mencapai 97,17 persen atau sebanyak 85.171 anak. Itu kata dia, sudah melebihi target nasional 97%.
Tidak hanya itu, penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA) juga melebihi target nasional yakni mencapai 54,78 persen dari target nasional 40 persen. Pihaknya juga melakukan perjanjian kerja sama pemanfaatan KIA dengan UMKM Pihak ke 3 sebanyak 16 UMKM.
“Kami juga melakukan kerja sama pemanfaatan data kependudukan dengan OPD di lingkungan Pemkab Berau. Saat ini sudah selesai 6 OPD dari 33 OPD. Perlu kami sampaikan, inovasi layanan publik saat ini sudah ada 13 inovasi,” tuturnya.
Kendati demikian, pihaknya juga mengalami kendala internal. Diakuinya, saat ini peralatan IT yaitu komputer SIAK yant ada sudah tidak kompatabel.
Perlu ada peremajaan dan pengadaan baru, setidaknya sebanyak 35 unit.
“Juga ketersediaan SDM yang memiliki kompetensi sarjana komputer atau multimedia baru 1 orang. Semoga saja, bisa ada solusi,” pungkasnya. (/)