NEWSNUSANTARA.COM, TARAKAN – Dikatakan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Disperindakop) Tarakan, Untung Prayitno S.E melalui Kasi Sarana Distribusi, Stabilitas Harga dan Fasilitas Perizinan Disperindagkop dan UMKM, Erni Astuti, S.E terkait keberadaan stok minyak goreng (Migor) tidak lagi alami kelangkaan yang dalam hal ini berharap pembelian berlebihan kedepan tidak terjadi pada masyarakat Kota Tarakan.
“Saya harap dengan adanya stok di Tarakan sebenarnya cukup mudahan mereka tidak panik lagi. Karena harga sudah normal juga kan, tidak ada subsidi lagi” terang Erni saat dijumpai Newsnusantara di Kantor Disperindagkop, Senin ( 19/2/2022).
Ditambahkannya, pihaknya juga menjamin ketersediaan stok minyak goreng dapat terjaga hingga jelang Ramadhan mengingat sebanyak 135 dos minyak tersalurkan di 18 Alfamidi di Kota Tarakan, serta baru diterimanya 1.000 dos minyak goreng oleh Alfamidi sejak tanggal 17 Maret lalu.
Adapun kelangkaan minyak yang terjadi ditafsir pihaknya, bersumber pada masyarakat itu sendiri yang saat ini alami panic buying.
“Kalau sepemantauan kami stok Ramayana itu banyak sekali, tidak ada kelangkaan sebenarnya mereka lagi panic buying, ” tutup Erni. (Putri)