NEWSNUSANTARA.CO,BERAU, – Setelah sebelumnya melakukan peninjauan lapangan dan pemasangan rambu-rambu di jalan poros Kampung Pegat Bukur, Inaran, dan Bena Baru yang ambles, kini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Berau telah bergerak cepat untuk melakukan pembenahan sementara.
Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan DPUPR, Junaidi, mengungkapkan bahwa tim reaksi cepat (TRC) telah turun ke lokasi untuk memasang jembatan rangka baja atau bailey. Jembatan bailey ini dipilih sebagai solusi sementara untuk memastikan akses masyarakat tetap terbuka dan tidak terganggu akibat kerusakan jalan yang cukup parah.21 Januari 2025.

Dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Junaidi menjelaskan, “Kami pasang jembatan bailey ini sebagai opsi agar akses utama tidak terputus. Alat berat eksavator sudah ada di sana untuk membenahi akses jalan.”
Selain pemasangan jembatan bailey, DPUPR juga mencatat bahwa kerusakan jalan di ruas tersebut dipengaruhi oleh kondisi tanah yang labil akibat curah hujan tinggi, dengan panjang kerusakan mencapai 47 meter.
Junaidi juga menambahkan bahwa pihaknya berencana untuk melakukan koordinasi lebih lanjut dengan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) serta Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Pemkab Berau terkait dengan pengusulan anggaran tambahan untuk pembenahan jalan secara permanen.
“Untuk support anggaran, kami akan lakukan koordinasi lebih masif supaya penanganan lebih baik,” ujar Junaidi.
Pemasangan jembatan bailey ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka pendek yang efektif, sebelum dilakukan pembenahan permanen di masa mendatang. Reporter:Miko//Editor:Edy





