Dukung Rencana Maratua Sebagai Pulau Literasi, Sa’ga Harap Dispusip Ciptakan Strategi Tingkatkan Minat Baca Masyarakat

Jumat, 5 Juli 2024 03:55 WITA
FOTO:Ketua Komisi I DPRD Berau, Saga

NEWSNUSANTARA.COM, BERAU – Pulau Maratua merupakan salah satu dari gugusan pulau yang ada di Kabupaten Berau. Di Pulau ini banyak hal yang menjadi daya tarik wisatawan diantaranya adalah spot renangnya yang memukan. Karena keindahan bawah lautnya, Jumat (5/7/2024).

Tak hanya itu, di Maratua juga telah dibangun akses lain untuk wisatawan berkunjung. Selain melalui perahu cepat atau speedboat, akses udara melalui Bandara juga telah tersedia. Sehingga, alternatif untuk menghemat waktu juga sudah dipikirkan pemerintah Kabupaten Berau.

Baca Juga  Pelaksanaan Upacara HUT Ke-77 di Berau Lancar

Bahkan jika mengunjungi Kampung Teluk Harapan, pelancong akan menemukan ada anak-anak setempat yang mahir bahasa Inggris. Karena dilatih oleh yayasan bernama Kalasahan.

Melihat berbagai potensi tersebut, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Berau menginginkan agar Pulau Maratua ditetapkan sebagai pulau literasi. Itu karena beberapa faktor.

Seperti, Maratua menjadi destinasi wisata domestik dan mancanegara juga akan ada lima perpustakaan sekolah dan kampung yang akan masuk dalam rencana pemenuhan syarat akreditasi perpustakaan.

Baca Juga  Anggaran Mampu, Pemkab Harus Realisasikan Usulan Prioritas di Musrenbang

Merespon rencana ini, Ketua Komisi III DPRD Berau Sa’ga menyambut baik. Hanya saja ia meminta agar rencana tersebut dapat didukung dengan peningkatan sarana dan prasarana penunjang literasi seperti koleksi buku dan media belajar anak-anak setempat.

“Sangat bagus apabila memang Maratua akan dibentuk sebagai pulau literasi namun yang namanya literasi perlu ada hal pendukungnya seperti buku bacaan maupun fasilitas lain penunjang di setiap perpustakaan yang ada,” katanya.

Baca Juga  Rudi Apresiasi Pencapaian PAD Berau Mengalami Kenaikan

Tak hanya dari segi fasilitas, peningkatan sumber daya manusia (SDM) pun menurut Sa’ga juga perlu ditingkatkan. Sebab jangan sampai keinginan tersebut tidak tercapai karena minat baca yang masih kurang.

“Sosialisasi juga penting dan bagaimana strategi dari Dispusip untuk membuat sebuah kegiatan yang pada akhirnya membuat masyarakat dan anak setempat jadi gemar membaca karena kita tidak bisa pungkiri minat baca di Berau juga saya rasa belum terlalu tinggi,” tandasnya.

Reporter: Miko Gusti

Bagikan:
Berita Terkait