NEWSNUSANTARA.COM,TANJUNG REDEB- Pemkab Berau wacanakan Kabupaten atau Kota Sehat. Tujuannya, agar Bumi Batiwakkal jadi kabupaten yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni masyarakat.
Komitmen ini, sudah dimulai pada tahun 2017 yang ditetapkan melalui Peraturan Bupati Nomor 51 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Berau Sehat. Pada tahun 2019, Kabupaten berau mengikuti verifikasi Penyelenggaraan KKS, dan mendapatkan Penghargaan Swasti Saba Padapa (Pemantapan).
Saat menghadiri sekaligus membuka kegiatan pembinaan forum komunikasi kecamatan sehat (FKKS) Kabupaten Berau 2023, Bupati Berau, Sri Juniarsih, mengatakan Pemerintah Daerah (Pemkab) Berau, akan terus melakukan upaya peningkatan derajat kesehatan melalui pemenuhan fasilitas, hingga pendampingan kepada masyarakat.
“Saya sangat berharap penghargaan swasti saba kategori wiwerda sebelumnya kita terima bisa meningkat jadi swasti saba wistara,” harap Sri, Rabu (27/9/2023).
Sri meyakini, semua kerja keras yang telah dilakukan akan memberikan konsekuensi logis, terlepas dari itu berarti kerja yang dilakukan belum maksimal dan harus menjadi catatan apa yang menjadi kekurangan.
“Saya mendorong bapak, ibu untuk lebih memperkuat, mengaktifkan kelembagaan berau sehat mulai dari tim pembina,tim berau sehat , fkks, dan pokja sehat,” katanya.
lanjutnya, semua harus aktif menjalankan program dan peranan dalam menyelenggarakan berau sehat disemua sektor. Lakukan percepatan Open Defecation Free (ODF), cegah dan tangulangi kasus stunting. Dari sembilan tatanan kabupaten sehat, Berau paling tidak mencapai sebanyak 75 persen.
“Sehingganya saya mendorong dan menekankan kepada opd terkait untk bekerja secara maksimal. Karena, lingkungan yang sehat merupakan salah satu modal dasar untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat agar dapat hidup lebih produktif,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pembina Berau Sehat, Endah menyampaikan, penyelenggaraan Berau Sehat memiliki kelembagaan tim di tingkat Kabupaten.
Ada Pembina Berau Sehat dan Forum Berau sehat, sedangkan di Kecamatan Forum Komunikasi Kecamatan sehat ( FKKS) dan di tingkat Kelurahan Kampung melalui Kelompok Kerja ( POKJA ) Berau Sehat.
Untuk meningkatkan Kapasitas FKKS, maka menjadi Tugas Pembina dan Forum Berau Sehat Kabupaten untuk melaksanakan pembinaan. Disampaikannya juga, tujuan FKKS tersebut yaitu, guna meningkatkan pemahaman konsep Kabupaten atau Kota Sehat dan implementasinya di tingkat Kecamatan.
“Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), Percepatan Penurunan Stunting, serta adanya Komitmen untuk Percepatan ODF 90 persen, Pencapaian Indikator Tatanan minimal 85 persen hingga bulan Desember 2024,” pungkasnya. (/ADV)
Reporter:Miko//Editor:Edy