Newsnusantara,Jakarta– Setiap 16 Oktober diharapkan menjadi momentum bagi Indonesia untuk terus memperbaiki kualitas asupan nutrisi dan gizi masyarakat di tengah pandemi Covid-19. ini merupakan Hari Pangan Sedunia atau dikenal dengan World Food Day (WFD)
Demikian dikatakan anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Novita Wijayanti dalam pernyataan tertulis yang diterima redaksi, Jumat (16/10/2020).
“Hari Pangan ini menjadi momentum bagi pemerintah lebih memperhatikan gizi dan nutrisi masyarakat Indonesia, terlebih di tengah pandemi seperti ini,” terangnya.
Menurutnya, mempertahankan asupan makanan yang sehat dan bergizi menjadi hal utama bagi masyarakat untuk menjaga kondisi tubuh atau imunitas sebagai antibodi dalam upaya menangkal virus yang pertama kali muncul di Wuhan, China tersebut.
“Beberapa ahli (dokter) menyebutkan penangkal Covid-19 saat ini tergantung dari daya tahan tubuh dengan pola makan yang sehat. Sehingga, asupan nutrisi dan gizi makanan harus diperhatikan betul,” paparnya.
Seperti diketahui, pada pembangunan ketahanan pangan Indonesia telah berhasil meningkatkan pangannya, dan keberhasilan itu pun telah diakui dunia Internasional.
Di Tahun 2019, tercatat Indonesia berada pada urutan ke-62 dari 113 negara dengan skor 62,6 berdasarkan Global Food Security Index yang diukur dari ketersediaan pangan, keterjangkauan, keamanan dan kualitas pangan (EIU 2019).
“Selamat hari pangan dunia, kita berharap pengelolaan ketahanan pangan dan gizi di semua wilayah dapat tercukupi dan ditingkatkan dengan baik dan merata,” tandas Novita yang legislator dari Dapil Cilacap- Purwokerto itu. (sam)