Kecamatan Pujon Kabupaten Malang  Miliki Angka Stunting Tertinggi 

NEWSNUSANTARA.COM – MALANG – Luar biasa ternyata Kabupaten Malang dinobatkan memiliki angka stunting terendah se Indonesia, terbilang hanya tinggal 8,8 persen saja.
Dari 33 kecamatan , ternyata hanya ada satu kecamatan mendapat perhatian khusus karena memiliki angka stunting relatif tertinggi. Di bandingkan dengan  kecamatan lain bahkan zero persen.
Menyikapi masalah ini Bupati Malang, HM Sanusi sangat optimistis Kecamatan Pujon sebagai penyandang stunting tertinggi di Kabupaten Malang bakal bisa segera diatasi normal seperti kecamatan lainnya.
Hal ini di utarakan langsung oleh Bupati Malang  Sanusi saat memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Kamis (25/8/2022) kemarin.
Melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB),Pemkab Malang  mengetengahkan tema ‘Ayo Cegah Stunting Agar Keluarga Bebas Stunting’.
“Perlu diketahui bahwahsannya Kita  saat ini tinggal 8,8 persen. Angka itu persentase kasus stunting terendah se Indonesia,” terang Sanusi Jum’at (26/8/2022).saat di temui awak media.
Ia menegaskan , bahwahsannya saat ini di Kabupaten Malang masih ada sekitar 11 ribu bayi yang masih mengalami stunting.
“Jadi angka 11 ribu bayi merupakan data identik dengan data yang sudah diukur. Dari sekitar 134 ribu bayi, yang stunting ada 11 ribu. Jadi, ada 8,8 persen angka stunting di Kabupaten Malang. Angka 8,8 persen itu fakta,” tegasnya.
Dari angka tersebut, menurut Sanusi ,telah terdapat beberapa kecamatan di Kabupaten Malang yang masih mendominasi kasus stunting.Salah satunya adalah Kecamatan Pujon.
“Intuk saat ini kecamatan Pujon itu tertinggi di tingkat Kabupaten Malang. Kalau total capaian stunting kita terendah. Banyak kecamatan yang sudah zero kasus,tapi kita optimis itu segera dapat teratasi”, tandasnya . (Hmz).