NEWS NUSANTARA.COM,BERAU – Pariwisata menjadi salah satu sektor unggulan yang saat ini sedang dibenahi untuk dapat dimaksimalkan kedepannya. Bahkan sektor ini ditargetkan bisa menjadi penyokong utama perekonomian di Bumi Batiwakkal menggantikan pertambangan. Saat ini pemerintah daerah pun mulai melakukan berbagai pembenahan di sektor potensial ini.
Disampaikan Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo, destinasi wisata di Berau seperti Pulau Derawan dan Maratua sudah dikenal oleh para wisatawan. Tidak hanya dalam negeri, tapi wisatawan asing pun sering berkunjung ke sana untuk menikmati keindahan di pulau-pulau tersebut. Keindahan bawah laut menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung.
Namun ia menegaskan bahwa tingkat kunjungan tersebut bukan menjadi patokan utama atas kemajuan sektor pariwisata. Justru yang diharapkan adalah kesan yang didapatkan oleh para wisatawan yang datang. Sehingga menjadi promosi positif kepada wisatawan lainnya untuk bisa berkunjung ke Berau. “Angka repeater ini masih rendah. Maksudnya, wisatawan yang datang itu tidak kembali lagi. Hal ini karena banyak faktor, seperti pelayanan yang tidak maksimal, kurang ramah, kurang bersih dan tidak sesuai dengan ekspetasi mereka. Ini yang perlu kita hilangkan,” ujarnya.
Target untuk meningkatkan angka repeater ini disampaikan Agus, bisa dimulai dari hal-hal yang dianggap sepele. Seperti pengaturan motorist yang membawa speed boat. Yang bisa dibuat terlihat lebih profesional. “Selama ini yang kita lihat motorist itu pake celana pendek, kaos. Mungkin bisa dirubah, menggunakan seragam, pelampung juga disiapkan. Jadi ada rasa aman dari wistawan. Ini hal yang kecil saja tapi diingat oleh wisatawan tersebut. Dan ini bisa menjadi informasi negatif,” katanya.
Dalam peningkatan pariwisata ini, Agus juga meminta kepada pemerintah provinsi untuk memberikan perhatian lebih. Dikatakannya bahwa dalam RPJMD Kaltim, salah satu sektor yang diandalkan adalah pariwisata. Dan didalam dokumen RPJMD tersebut, Berau yang masuk didalamnya khususnya Derawan dan Maratua. Namun yang dirasakan selama ini, perhatian provinsi masih belum terlalu maksimal. Tentu ia mengharapkan agar program pembangunan wisata ini bisa ditingkatkan lagi.
“Mungkin ini lah salah satu alasan yang membuat kita tidak terlalu gencar untuk melakukan promosi. Karena wisata kita masih belum dibenahi dengan optimal. Banyak hal yang harus dipersiapkan. Sehingga wisatawan yang datang tidak kapok, justru kembali lagi membawa wisatawan lain. Dan yang perlu diingat juga, bahwa destinasi wisata kita, Derawan dan Maratua itu merupakan kelas dunia. Jadi harus diperlakukan sesuai kelasnya. Karena target kita adalah wisatawan mancanegara,” pungkasnya. (SR)
Respon (1)
Komentar ditutup.