NEWSNUSANTARA.COM, TARAKAN – Alami Overload sejak tahun 2019, Tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Aki Babu terancam longsor, Sabtu (12/2/22).
Selain ancaman longsor, dikhawatirkan air lindi pada sampah tersebut akan masuk ke pemukiman dan akan menyebabkan resiko terganggunya kesehatan maupun kegiatan masyarakat sekitar
Dampak yang telah dirasakan saat ini adalah polusi bau akibat tumpukan tersebut.
Kasubbag TU Dinas Lingkungan Hidup Kota Tarakan Nono Adiyatmoko menerangkan, bahwa adapun pembebasan maupun perencanaan pengadaan lahan yang dijalankan selama ini, tidak terlepas dari koordinasi dengan pihak lain yang terlibat.
“Kalo untuk pengadaan lahan rencana tahun ini berjalan sekitar 28 ha di Juata kerikil, kalau yang tahun sebelumnya, itu sudah ada pembebasan 25 ha. Kalau untuk target ini kan kerja tim, ada satker yang terlibat, ada BPN, sehingga perlu koordinasi,” terangnya.
Diketahui rata-rata produksi harian sampah mencapai 151 ton/hari, memiliki kecenderungan meningkat tiap tahunnya.
Adapun langkah antisipasi oleh pihaknya lakukan selama ini, dengan mengandalkan ruang yang ada yaitu membuat tumpukan menjulang dikarenakan luasan terbatas, walaupun pihaknya pun menyadari bahwa tindakan tersebut tidak bisa dilakukan dalam jangka waktu lama mengingat resiko buruk kedepan. (Putri)