NEWSNUSANTARA
BERAU- Rabu (5/2/2020). Kali ini program tersebut dilakukan untuk tiga kampung, yaitu Pegat Bukur, Inaran dan Bena Baru. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Bupati Berau, Muharram.
Program jemput bola ini telah berjalan sejak Selasa (4/2/2020) malam, dan tercatat ratusan masyarakat telah melakukan pengurusan.
Disampaikan Camat Sambaliung, Nazaruddin, untuk pelayanan KTP elektronik di Kampung Pegat Bukur sebanyak 50, akte kelahiran 1031 dan KIA 466, Kampung Inaran KTP elektronik 18, akte kelahiran 277 dan KIA 125, serta Long Lanuk 35 KTP elektronik, 489 akte kelahiran dan 194 KIA. “Sebagian sudah terlayani,” jelasnya.
Kepala Disdukcapil Berau, David Pamuji menyampaikan bahwa program ini akan berlanjut terus. Dalam waktu dekat pelayanan KTP elektronik akan dilanjutkan ke 12 SMA. “Ini menjadi bagian dalam menjaring pemilih pemula,” ujarnya.
Selain itu, di bukan Februari ini Disdukcapil akan mendukung program sensus penduduk yang dimulai dengan sensun online. Tentu ini merupakan agenda penting yang harus dimaksimalkan. Sehingga data kependudukan di Kabupaten Berau bisa tercatat dengan valid.
Sementara Bupati Berau, Muharram menegaskan agar masyarakat memberikan dukungan penuh kepada pemerintah dalam menjalankan sistem jemput bola ini. Karena sampai saat ini pemerintah masih berkutat dengan pendataan penduduk yang belum pasti datanya. “Karena setiap instansi memiliki data masing-masing, BPS beda, Disdukcapil beda. Kita harus punya data yangnpasti,” katanya.
Ia mengharapkan agar pendataan dan kepemilikan dokumen penduduk ini bisa tuntas secara menyeluruh. Aparatur pemerintah mulai kecamatan hingga RT pun diminta untuk memberikan kemudahan dalam pengurusan ini. “Kalau memang sudah bertahun-tahun di situ, dan warga negara Indonesia, jangan sampai dipersulit. Langsung selesaikan,” tegasnya.(TIM)