
NEWSNUSANTARA.COM, TANJUNG REDEB – Kelanjutan pembangunan Jembatan Kelay III belum juga rampung dibahas. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) berencana akan membahasnya dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) Pendapatan dan Belanja Daerah 2025.
Sebagaimana ditegaskan Anggota Komisi III DPRD Berau, Sakirman. Diakuinya, pembahasan tersebut sudah direncanakan sehingga realisasi pembangunannya dapat berlangsung di tahun 2024.
“Mudah-mudahan di pembahasan Banggar bisa kita tindaklanjut,” katanya, Jumat (24/5/2024).
Hanya saja, diakui mantan Ketua DPD KNPI Berau tersebut, pengerjaannya kemungkinan dilakukan bertahap dengan skema tahun jamak atau multiyears contract. Sebab anggaran yang dikucurkan bernilai fantastis mencapai Rp 200 miliar.
Sehingga apabila pengerjaan dapat rampung maka akses penghubung di enam kecamatan pesisir menuju ibukota Tanjung Redeb mempunyai dua alternatif. Selain jembatan Sambaliung yang saat ini sudah selesai direhab.
“Seperti waktu rehab Jembatan Sambaliung tahun lalu, hanya satu akses dan ketika akses itu lumpuh banyak aktivitas bahkan perekonomian masyarakat jadi goyah,” ujarnya.
Karena itu, kata Sakirman Jembatan Kelay III, sebagai antisipasi ketika salah satu akses jalan terputus. Hanya saja, hal ini butuh dukungan dari pihak pemerintah daerah.
“Jika hanya DPRD yang mendukung hal ini, tidak bisa terealisasi kalau bukan menjadi skala prioritas pemda,” pungkasnya.
Reporter: Miko Gusti