Rapat OPD Terkait membahas kesiapan fasilitas penyeberangan jika jembatan Sambaliung ditutup
NEWSNUSANTARA,TANJUNG REDEB- Pemkab Berau melakukan rapat bersama OPD dan pihak ketiga terkait persiapan penutupan jembatan Sambaliung, Senin (3/10/2022). Pasalnya, jembatan tersebut akan dilakukan penutupan yang direncanakan pada 7 Oktober mendatang.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Berau, Andi Marawangeng mengatakan, dalam rapat tersebut, tidak hanya membahas kesiapan sarana dan fasilitas transportasi penyeberangan saja, tetapi juga terkait dengan rencana melakukan simulasi penyeberangan.
“Harus di simulasikan dulu, sebelum benar-benar digunakan. Apakah penggunaan LCT untuk mengangkut kendaraan dan manusia itu aman atau tidak,” jelasnya.
Namun dikatakannya, pihaknya hanya sekedar mengatur lalu lintas nya saja. Adapun terkait mekanisme perizinan penggunaan LCT merupakan kewenangan dari KUPP Tanjung Redeb.
Saat ini juga, sudah ada dua unit LCT yang kemungkinan besar akan tersedia dan beroperasi. Di mana satu unit LCT pengangkut roda empat, dan satu unit lainnya roda dua. Adapun terkait simulasi nanti, akan disesuaikan dengan kondisi pasang surut air. Di mana LCT yang berukuran besar tidak bisa melewati jembatan Sambaliung, terkecuali LCT berukuran kecil.
“Disimulasi nanti semuanya bisa kita nilai dan tentukan seperti apa baiknya,” jelasnya.
Ditambahkan Andi, untuk mengangkut roda dua, tengah dipertimbangkan menambah armada lain, yakni beberapa unit kapal tambangan yang berada di Lamin. Kapal tersebut juga pernah ditinjau langsung oleh Wakil Bupati Berau, untuk melihat apakah kapal tersebut bisa digunakan untuk penyeberangan atau tidak.
“Memang ukurannya tidak sebesar LCT yang banyak menampung roda dua. Tapi kami berupaya, tetap akan menggunakan kapal dari masyarakat tersebut,” katanya
Sementara itu, pembangunan empat titik jetty saat ini, sudah memasuki tahap akhir. Pada titik Singkuang dan Limunjan telah dalam proses penyelesaian, sedangkan titik di Dermaga Sanggam dan pencucian mobil Sambaliung masih dalam proses pengerjaan.
“Material di Dermaga Sanggam baru datang tadi malam (02/10/2022), jadi baru mulai proses pembangunan jettynya hari ini. Itu akan dikebut pengerjaannya,” tuturnya.
Dirinya berharap, komitmen Pemkab Berau dalam memfasilitasi kegiatan dari pemprov bisa berjalan lancar. Semua OPD yang berkaitan pun, ditegaskannya akan terus mendukung penuh proses perbaikan Jembatan Sambaliung ini.
“kami di daerah siap mendukung, tidak hanya Dishub tetapi juga pihak-pihak lainnya. Tentunya kita optimis bisa berjalan sesuai yang direncanakan,” pungkasnya. (/ADV).